Penggunaan Metode Simulasi Diskrit Dalam Pengembangan Model Bongkar Muat Petikemas Pada Pt. Terminal Teluk Lamong Surabaya

Slamet, Risdianto (2023) Penggunaan Metode Simulasi Diskrit Dalam Pengembangan Model Bongkar Muat Petikemas Pada Pt. Terminal Teluk Lamong Surabaya. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Penggunaan Metode Simulasi Diskrit Dalam Pengembangan Model Bongkar Muat Petikemas Pada Pt. Terminal Teluk Lamong Surabaya)
organized (1) - Slamet Risdianto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Terminal Teluk Lamong merupakan terminal operator di wilayah Jawa Timur, yang diharapkan dapat memperlancar arus barang dan logistik. Kondisi operasional saat ini terjadi antrian ketika CTT akan menunggu proses bongkar dan muat dari STS. Adanya antrian tersebut menandakan bahwa belum optimalnya jumlah STS untuk saat ini. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka harus dibuat model simulasi sistem bongkar muat. Model simulasi harus merepresentasikan sistem nyata di lapangan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan membuat model sistem bongkar muat di PT Terminal Teluk Lamong yang efektif. Hasil penelitia menunjukkan model simulasi sistem bongkar muat petikemas di Terminal Teluk Lamong yang paling efektif adalah menggunakan 5 unit jumlah CTT baik untuk dermaga internasional maupun dermaga domestik. Selanjutnya dermaga internasional lamanya rata-rata waktu sandar (berthing time) adalah 28,98 jam, sedangkan untuk operating time nilai rata-ratanya adalah 23,81 jam. Nilai BCH adalah 19,03 box per crane per jam yang berhasil diangkut oleh crane. Nilai BSH adalah 27,94 box/ship/jam. Utilitas alat yang tercatat adalah 88,01% untuk STS dan 85,84% untuk CTT. Rata-rata antrian CTT saat unloading sekitar 3,05 menit dan 1,7 menit saat loading. Untuk dermaga domestik lamanya ratarata waktu sandar (berthing time) adalah 19,57 jam, sedangkan untuk operating time nilai rata-ratanya adalah 14,36 jam. Nilai BCH adalah 17,40 box per crane per jam yang berhasil diangkut oleh crane. Nilai BSH adalah 19,13 box/ship/jam. Utilitas alat yang tercatat adalah 84,84% untuk STS dan 52,02% untuk CTT. Rata-rata antrian CTT saat unloading sekitar 3,08 menit dan 1,6 menit saat loading.
Kata Kunci: Bongkar, Muat, Petikemas, Simulasi Diskrit

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bongkar, Muat, Petikemas, Simulasi Diskrit
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Rifki Yusuf Meidiansyah, A.Md. Lib.
Date Deposited: 15 Jul 2024 05:51
Last Modified: 15 Jul 2024 05:51
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/5654

Actions (login required)

View Item View Item