Perlakuan Kepemilikan Aktiva Kendaraan Dengan Metode Capital Lease Pada Laporan Keuangan Fiskal Pt. Bam Sebagai Lesse

Adrianus, Adrianus (2012) Perlakuan Kepemilikan Aktiva Kendaraan Dengan Metode Capital Lease Pada Laporan Keuangan Fiskal Pt. Bam Sebagai Lesse. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Perlakuan Kepemilikan Aktiva Kendaraan Dengan Metode Capital Lease Pada Laporan Keuangan Fiskal Pt. Bam Sebagai Lesse)
ADRIANUS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Masalah pembiayaan dalam operasi perusahaan terutama yang berkaitan dengan pembiayaan barang modal memiliki proporsi atau bagian yang cukup besar di samping pembiayaan lainnya dalam kegiatan operasi perusahaan. Hal ini karena pembiayaan barang modal seperti kendaraan, instalasi-instalasi dan aktiva lainnya memiliki nilai yang cukup besar dalam melakukan pembiayaan barang modal, perusahaan harus mempertimbangkan pengaruh pembiayaan barang modal tersebut terhadap kemampuan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional. Kegiatan sewa guna usaha atau leasing merupakan salah satu solusi akan kebutuhan modal kerja khususnya untuk pengadaan barang-barang modal. Dan dalam hal pembukuan terhadap pembelian barang modal secara leasing terdapat perbedaan yang signifikan antara laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan fiskal. Pada penelitian ini penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif, hal ini karena menurut Moleong (2006:4), penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (entity).Objek penelitian dalam skripsi ini adalah perlakuan akuntansi perpajakan atas kepemilikan aktiva kendaraan dengan metode capital lease pada tahun 2011. PT. BAM bertindak sebagai penyewa guna usaha (Lessee). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perlakuan akuntansi perpajakan atas transaksi sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat adanya perbedaan biaya penyusutan baik untuk kendaraan Hino Box maupun Hino Box Freezer. Perbedaan tersebut berdampak pada Pajak Penghasilan terhutang selama tahun 2011 hingga 2019 mengalami koreksi fiskal positif dan negatif, koreksi positif apabila biaya penyusutan menurut kebijakan akuntansi lebih besar dibanding dengan biaya penyusutan menurut ketentuan perpajakan, dampaknya adalah Pajak Penghasilan terhutang menjadi bertambah besar. Sebaliknya koreksi negatif apabila biaya penyusutan menurut kebijakan akuntansi lebih kecil dibanding dengan biaya penyusutan menurut ketentuan perpajakan, dampaknya adalah Pajak Penghasilan terhutang menjadi berkurang.
Kata kunci : Sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease), Koreksi fiskal, Penghasilan Kena Pajak.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease), Koreksi fiskal, Penghasilan Kena Pajak
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Rifki Yusuf Meidiansyah, A.Md. Lib.
Date Deposited: 26 Dec 2022 07:18
Last Modified: 26 Dec 2022 07:18
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/4387

Actions (login required)

View Item View Item