Analisis Pengaruh Metode Pearls Terhadap Kinerja Lembaga Keuangan Mikro (Lkm)(Studi Kasus Pada Koperasi Cusanqti Jawa Timur)

Rosidah, Rosidah (2018) Analisis Pengaruh Metode Pearls Terhadap Kinerja Lembaga Keuangan Mikro (Lkm)(Studi Kasus Pada Koperasi Cusanqti Jawa Timur). Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

Text (Analisis Pengaruh Metode Pearls Terhadap Kinerja Lembaga Keuangan Mikro (Lkm)(Studi Kasus Pada Koperasi Cusanqti Jawa Timur)) M107.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Rosidah, 14132033, Analisis Pengaruh Metode Pearls Terhadap Kinerja Lembaga Keungan Mikro (LKM)(Studi Kasus Pada Koperasi CUSanqti Jawa Timur).Koperasi CU. Sanqti merupakan salah satu lembaga koperasi yang menghimpun dan menyalurkan dana dari para masyarakat luas kalangan menengah kebawah. Bidang usahanya selain menghimpun dana dari para anggota yang berbentuk simpanan saham dan tabungan, juga menyalurkan dana dalam bentuk Pinjaman. Masalah yang hendak dicari jawabannya dari masalah ini adalah mengukur apakah kinerja keuangan pada Koperasi CU. Sanqti Jawa Timur apakah sudah berjalan dengan baik pada periode akhir tahun 2013 sampai dengan tahun 2017?. Sejalan dengan masalah tersebut diatas, penelitian ini dilaksanakan dengan metode pengumpulan data primer dari laporan keuangan, buku Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus dan Pengawas periode 2013 -2017.Variabel yang digunakan adalah kinerja keuangan Koperasi yang terkait dengan system PEARLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator Protection (proteksi) yaitu komponen ketersediaan cadangan kerugian atas pinjaman menunjukkan kinerja yang bagus. Dari 4 (empat) kelompok pada Efectif Financial Structure (Struktur Keuangan yang Efektif), yaitu simpanan non saham menunjukkan kinerja yang sangat bagus, portofolio pinjaman menunjukkan kinerja yang sedang, simpanan lembaga menunjukkan kinerja yang bagus. Dari 2 (dua) kelompok pada indikator Asset Quality (kualitas asset) yaitu total pinjaman lalai menunjukkan kinerja yang bagus, kualitas aktiva yang tidak menghasil menunjukkan kinerja buruk. Dari 2 (dua) kelompok pada indikator Rate of Return onCost (tingkat pengembalian dan biaya) yaitu pendapatan bersih menunjukkan kinerja yang bagus, sedangkan total pendapatan dari portofolio pinjaman dan total biaya operasional menunjukkan kinerja sedang. Indikator Liquidity (likuiditas) memiliki kecukupan yang seimbang dan kinerja yang buruk dalam memenuhi kewajibannya. Dari 2 (dua) komponen Sign of Growth (pertumbuhan) anggota memiliki kinerja yang sedang sementara untuk pertumbuhan asset menunjukkan kinerja yang bagus.

Actions (login required)

View Item