Stres Kerja (Occupational Stres) Yang Mempengaruhi Kinerja Individu Pada Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2p-Pl) Di Kabupaten Bangkalan

Jum’ati, Nurleila and Wuswa, Himmayatul (2013) Stres Kerja (Occupational Stres) Yang Mempengaruhi Kinerja Individu Pada Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2p-Pl) Di Kabupaten Bangkalan. Journal NeO-Bis, 7 (2): 7. pp. 195-211. ISSN 1978-5275

[img]
Preview
Text (Stres Kerja (Occupational Stres) Yang Mempengaruhi Kinerja Individu Pada Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2p-Pl) Di Kabupaten Bangkalan)
Stres Kerja (Occupational Stres) Yang Mempengaruhi Kinerja Individu Pada Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2p-Pl) Di Kabupaten Bangkalan.pdf

Download (561kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Hasil Plagiarisme)
Stres Kerja (Occupational Stres) Yang Mempengaruhi Kinerja Individu Pada Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2p-Pl) Di Kabupaten Bangkalan.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Peer Review)
10. Lembar peer Review.pdf

Download (530kB) | Preview

Abstract

Stres merupakan suatu respons adaptif terhadap suatu situasi yang dirasakan menantang atau mengancam kesehatan individu, yang merupakan salah satu dampak dari kehidupan modern. Individu dapat merasa stres karena terlalu banyak pekerjaan, ketidakpahaman terhadap pekerjaan, beban informasi yang terlalu berat atau karena mengikuti perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan melihat faktor stres kerja/occupational stres (individu dan organisasi) dalam mempengaruhi kinerja individu, sekaligus mengetahui stresor yang lebih dominan serta gambaran persepsi staf di Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode sensus yaitu seluruh staf sebanyak 38 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan program software SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier berganda Y=1,007 + 0,340 X1.1+ 0,407 X1.2, sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan 48,8% variabel kinerja (Y) dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu Stresor Individu (X1.1) dan Stresor Organisasi (X1.2). Sedangkan sisanya 51,2 % variabel kinerja dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Faktor yang dominan berpengaruh adalah stresor organisasi yaitu sebesar 40,7 %.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Stres kerja, Stresor individu, stresor organisasi dan kinerja pegawai
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Jurnal
Depositing User: Mochamad Danny Rochman, A.Md. Lib., S.S.I.
Date Deposited: 18 Mar 2020 05:06
Last Modified: 12 Oct 2021 04:53
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/841

Actions (login required)

View Item View Item