Analisis Dampak Pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (Jllb) Kota Surabaya Pasca Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Wilayah Terdampak Pembangunan Jalan Di Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Surabaya)

Lasfiya, Nanda Luthfita (2023) Analisis Dampak Pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (Jllb) Kota Surabaya Pasca Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Wilayah Terdampak Pembangunan Jalan Di Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Surabaya). Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Analisis Dampak Pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (Jllb) Kota Surabaya Pasca Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Wilayah Terdampak Pembangunan Jalan Di Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Surabaya))
SKRIPSI LASFIYA (19031014) - Lasfiya Nanda.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Proyek pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) di Surabaya bertujuan untuk mengurangi kemacetan di wilayah tersebut. Pemerintah Kota Surabaya merancang proyek ini akan menyambungkan JLLB ke Jalan Tol Surabaya-Gresik, melibatkan Kecamatan Benowo, Pakal, Sambikerep dan Lakarsantri dengan rancangan jalan sepanjang 26.1 Km dan lebar sampai 55 m. JLLB dirancang tidak hanya bisa diakses oleh kendaraan roda empat namun juga bisa di akses oleh kendaraan roda dua seperti sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana analisis dampak pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Kota Surabaya pasca pandemi covid-19 bagi wilayah Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo yang saat ini terdampak dalam proses pembangunan JLLB. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Teori Modernisasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik Analisa data yang digunakan ialah reduksi data, visualisasi dan presentasi data, dan tinjauan data. Penemuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling serta pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Sehingga didapatkan jumlah informan yang terdiri dari 17 orang diantaranya; pihak aparat Kelurahan Sememi sebanyak 2 orang, 1 RT 05 dan 1 RW 09 Kelurahan Sememi yang sebagian besar pemukiman warga mereka terkena dampak Pembangunan proyek, 10 orang masyarakat terdampak Kelurahan Sememi bagian utara dan 3 orang masyarakat terdampak Kelurahan Sememi bagian Selatan. Dalam analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat Surabaya (JLLB) telah mencapai semua indikator dalam dimensi sosial. Namun, dalam dimensi ekonomi, pembangunan ini belum sepenuhnya tercapai, bahkan menimbulkan dampak negatif di sekitar area pembangunan. Harapannya, ketika proyek JLLB selesai dan dibuka untuk umum, pembangunan ini memiliki potensi untuk mencapai semua indikator yang diharapkan, dan pembenahan perlu dilakukan untuk mengatasi dampak negatif yang masih ada. Meskipun demikian, Pemerintah telah mengikuti prosedur yang sesuai dengan undang-undang dalam pengadaan tanah untuk pembangunan ini dan mendapatkan dukungan partisipasi dari masyarakat setempat. Meskipun begitu, perlu diperhatikan dan diperbaiki lagi aspek ekonomi yang belum tercapai serta dampak negatifnya, termasuk kejahatan yang terjadi. Upaya pengurangan risiko yang tepat harus diambil oleh pihak berwenang untuk mengatasi masalah yang timbul akibat pembangunan JLLB agar proyek ini dapat dianggap sebagai pembangunan yang baik dan bermanfaat secara menyeluruh.
Kata Kunci: Dampak Pembangunan Infrastruktur, Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), Pembangunan, Kota Surabaya

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Dampak Pembangunan Infrastruktur, Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), Pembangunan, Kota Surabaya
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > J General legislative and executive papers
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Administrasi Negara
Depositing User: Rifki Yusuf Meidiansyah, A.Md. Lib.
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:41
Last Modified: 10 Jan 2024 06:41
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/5405

Actions (login required)

View Item View Item