Karakter Pilihan Hukum "Kajian Tentang Lingkup Penerapan the United Nations Convention on Contracts for the International Sale Of Goods (CISG) 1980

Taufiqurrahman, Taufiqurrahman (2010) Karakter Pilihan Hukum "Kajian Tentang Lingkup Penerapan the United Nations Convention on Contracts for the International Sale Of Goods (CISG) 1980. Bayumedia Publishing, Surabaya. ISBN 9786028299480

[img] Text (Karakter Pilihan Hukum "Kajian Tentang Lingkup Penerapan the United Nations Convention on Contracts for the International Sale Of Goods (CISG) 1980)
Karakter Pilihan Hukum - Taufiqurrahman - fifin dwi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img]
Preview
Text (Hasil Plagiarisme)
Buku Karakter Pilihan Hukum _Kajian Tentang Lingkup Penerapan the United Nations Convention on Contracts for the International Sale Of Goods (CISG) 1980.pdf

Download (66MB) | Preview

Abstract

Suatu fenomena obyektif yang tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan dan kemajuan yang dicapai dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) saat ini betul-betul memberikan manfaat yang besar bagi upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan umat manusia. Perkembangan dan kemajuan di bidang Iptek ini, khususnya Teknologi Informasi (TI), pada gilirannya mengantarkan umat manusia ke dalam suatu kehidupan dunia tanpa batas (bordeless world) dalam suatu kegiatan ekonomi yang saling terkait (interlinked economy). Fenomena seperti inilah yang digambarkan oleh John Naisbitt bahwa dunia yang dihuni manusia telah berubah menjadi perkampungan global dengan satu sistem perekonomian (single economy). Ia mengatakan bahwa “the world moving from trade countries to a single economy. One economy, one market place”. 1 Hal ini dipertegas lagi konteksnya dalam bidang perdagangan internasional oleh Carolyn Hotchkiss yang menyatakan bahwa “political boundaries don’t define market boundaries anymore, business are trading and making investmens wherever they think they can get a competitive advantage”. 1 2 Sebagai konsekuensi logis munculnya perkampungan global (global village) dalam kesatuan ekonomi dunia tanpa batas, maka mau tidak mau membawa bangsa-bangsa di dunia (tak terkecuali Indonesia) ke kancah : bisnis global (global business), perdagangan bebas (free trade), pasar bebas (free market) dan persaingan bebas (free competition). Hal ini berarti, masyarakat dari semua bangsa tidak dapat menampik kenyataan seperti yang dikemukakan oleh Daniel Davidson, yaitu “We are so economically interdependent on one another that we do live in global village”. 3 Corak dan konsep “pasar bebas” dan “persaingan bebas”, dalam segala bentuknya, harus diterima sebagai kenyataan.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Karakter Pilihan Hukum "Kajian Tentang Lingkup Penerapan the United Nations Convention on Contracts for the International Sale Of Goods (CISG) 1980
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Buku
Depositing User: Mochamad Danny Rochman, A.Md. Lib., S.S.I.
Date Deposited: 27 Nov 2023 08:27
Last Modified: 27 Nov 2023 08:32
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/5298

Actions (login required)

View Item View Item