Analisis Model Antrian Single Channel – Single Phase Untuk Meminimalkan Waktu Bongkar Muat Pt.Terminal Petikemas Surabaya (Tps) Di Tanjung Perak Surabaya

Yudi, Kurniawan (2023) Analisis Model Antrian Single Channel – Single Phase Untuk Meminimalkan Waktu Bongkar Muat Pt.Terminal Petikemas Surabaya (Tps) Di Tanjung Perak Surabaya. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

Text (Analisis Model Antrian Single Channel – Single Phase Untuk Meminimalkan Waktu Bongkar Muat Pt.Terminal Petikemas Surabaya (Tps) Di Tanjung Perak Surabaya) Yudi Kurniawan - Yudi Kurniawan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis model antrian Single Channel-Single Phase dalam meminimalkan waktu bongkar muat petikemas di PT. Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Tahapan penelitian mulai dari studi literatur, pengumpulan data, pengolahan data, analisis sistem antrian, serta penarikan kesimpulan dan saran. Hasil penelitian menunjukkan pada PT. Terminal Petikemas Surabaya model antrian yang sesuai adalah Single Channel-Single Phase dengan model (M/G/c):(PS/ ∞ / ∞ ), dengan waktu antar kedatangannya berdistribusi eksponensial, tingkat kedatangan berdistribusi poisson, waktu pelayanannya berdistribusi gamma dan menggunakan banyak server serta mengikuti disiplin antrian prioritas. Ukuran kinerja sistem antrian saat ini pada dermaga Internasional diperoleh rata-rata keseluruhan waktu tunggu kapal dalam antrian adalah 11,33 jam, ratarata waktu tunggu kapal dalam sistem adalah 35,33 jam, rata-rata jumlah kapal dalam antrian adalah 2 kapal, rata-rata jumlah kapal dalam sistem adalah 7 kapal. Sedangkan untuk dermaga Domestik diperoleh rata-rata waktu tunggu kapal dalam antrian adalah 14,63 jam, rata-rata waktu tunggu kapal dalam sistem adalah 44,26 jam, rata-rata jumlah kapal dalam antrian adalah 2 kapal, rata-rata jumlah kapal dalam sistem adalah 6 kapal
Kata Kunci: Model Single Channel-Single Phase, Bongkar, Muat, dan Petikemas

Actions (login required)

View Item