Analisis Transparansi, Akuntabilitas Dan Partisipasi Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (Ppip) Pada Tahun 2012 Di Desa Cinandang Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto

Suparman, Suparman (2013) Analisis Transparansi, Akuntabilitas Dan Partisipasi Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (Ppip) Pada Tahun 2012 Di Desa Cinandang Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

Text (Analisis Transparansi, Akuntabilitas Dan Partisipasi Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (Ppip) Pada Tahun 2012 Di Desa Cinandang Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto) KOVER DEPAN_merged.pdf Restricted to Registered users only Download (972kB)

Abstract

Metode peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data melalui pengumpulan informasi, wawancara, observasi langsung, dokumen reduksi dan penyajian data, tahap akhir adalah menarik kesimpulan. Hasil penelitian transparansi kebijakan menghasilkan suatu kebijakan pembangunan yang baik, kebijakan dari Kepala Desa dan dari LPM serta Kader Desa akan berusaha yang terbaik dan dilaksanakan secara terbuka. Kewenangan pengelolaan kegiatan pembangunan masyarakat, sesuai dengan kapasitas sedangkan transparansi proses pembuatan dan pelaksananaannya melalui program PPIP dari Program PNPM Mandiri. Untuk pelaksanaan pembangunan, masyarakat menanggapi secara positif. Akuntabilitas manajerial, pelaku dan pelaksaana penanggungjawab sepenuhnya terhadap pembangunan adalah LPM dan Kepala Desa. Sedangkan akuntabilitas program dari Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) dari PNPM Mandiri di Desa Cinandang, Fasilitator selalu memantau jalannya pembangunan kemudian akuntabilitas keuangan, membuat laporan pertanggungjawaban melalui rapat desa dan membuat laporan pembiayaan pembangunan. Sesuai dengan tujuan (PPIP) adanya akuntabilitas dan pelaporan perkembangan keuangan. Partisipasi keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dalam hal ini mareka juga repot mengenai urusan pekerjaan, mereka hanya membantu ketika pekerjaannya sudah terselesaikan, tetapi sebagaian besar masyarakat sudah banyak berperan dalam kegiatan pembangunan termasuk menghadiri rapat, baik itu rapat sosialisasi atau rapat pertanggungjawaban. Kendala dalam pembangunan adalah lemahnya lembaga fungsional, masyarkat akan bisu karena fungsi partisipasi menjadi terhenti karena mekanisme pengelolaan ada pada lembaganya saja. Pembangunan juga meberikan sumbangan pelaksanaan pembangunan, serta pendukung dari organisasi yang profesional sudah ditangani dari orang yang benar dan profesional yang selalu menyampaikan dan bertanggung jawab.
Kata kunci : Analisis Transparansi, Akuntabilitas dan Partisipasi

Actions (login required)

View Item