Model Peningkatan Kapasitas (Capacity Building) Dalam Penerapan Sistem Akuntabilitas Pemerintahan

Astuti, Sri Juni Woro and Endarti, Esa Wahyu (2020) Model Peningkatan Kapasitas (Capacity Building) Dalam Penerapan Sistem Akuntabilitas Pemerintahan. Project Report. Universitas Wijaya Putra, Surabaya.

[img]
Preview
Text (Laporan Penelitian Hibah Pascasarjana)
Laporan Akhir Hibah PTM lengkap 2020.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Hasil Plagiarisme)
Model Peningkatan Kapasitas (Capacity Building) Dalam Penerapan Sistem Akuntabilitas Pemerintahan.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Penyerapan dana desa terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2015, dana desa sebesar Rp 20,67 triliun hanya terserap 82,72 persen hingga pada tahun 2018 tercatat 99,3 persen dari total anggaran sebesar Rp 60 triliun (https://www.kemendesa.go.id). Dana tersebut telah didistribusikan ke 74.954 desa di seluruh wilayah Indonesia. Namun pengelolaan dana desa yang berlimpah tersebut rawan praktik korupsi. Berdasarkan hasil pemantauan Indonesia Corruption Watch sejak tahun 2015 hingga Semester I 2018, kasus korupsi dana desa mengalami peningkatan. Tercatat sedikitnya sudah ada 181 kasus korupsi dana desa dengan 184 tersangka korupsi dan nilai kerugian sebesar Rp 40,6 miliar ( https://nasional.kompas.com/read/2018/11/ 21/19000481/...). Fenomena tersebut mengindikasikan belum optimalnya system akuntabilitas pemerintahan desa khususnya dalam pengelolaan dana desa. Namun banyak pula desa yang berhasil mengelola dana desa secara produktif, efektif dan efisien. Namun ada pula Desa yang cenderung menyalahgunakan kewenangannya. Efektif atau tidaknya pemerintahan desa khususnya dalam pengelolaan dana desa dipengaruhi barbagai faktor seperti kapasitas aparat maupun kapasitas masyarakat dalam menerapkan system akuntabilitas. Tingkat pemahaman, kesadaran atau komitmen serta bagaimana menerapkan system akuntabilitas pada pemerintahan desa masih perlu terus ditingkatkan. Oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan kapasitas (capacity building) aparatur pemerintah desa maupun masyarakat dalam system akuntabilitas publik. Berdasarkan fenomena tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan system akuntabilitas dalam pemerintahan desa; 2) Merekonstruksi model peningkatan kapasitas dalam system akuntabilitas pemerintahan desa berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kombinasi antara pendekatan positivis dan post-positivis. Pendekatan positivis digunakan untuk mencapai tujuan pertama dan kedua, yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan system akuntabilitas pada sistem pemerintahan desa yang berlangsung saat ini. Sedangkan pendekatan post-positivis digunakan memformulasikan kembali model sistem peningkatan kapasitas dalam system akuntabilitas pemerintahan desa berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Subyek penelitian adalah perangkat dan masyarakat desa Kepatihan, Kecamatan Menganti Gresik. Responden dan informan diambil secara purposive dengan pertimbangan seleuruh perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan masyarakat yang mewakili struktur sosial di desa tersebut. Pengumpulan data melalui wawancara, penyebaran kuesioner, dan FGD. Analisis data dilakukan secara mix-method yaitu dengan deskriptif kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian ini memiliki tingkat urgensi yang tinggi karena akan menghasilkan model sistem akuntabilitas pemerintahan desa yang benarbenar efektif sebagai mekanisme control dan pemberdayaan masyarakat. Penyusunan kembali (reformulasi) model peningkatan kapasitas dalam penerapan sistem akuntabilitas pemerintahan desa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi tata kelola pemerintahan desa yang lebih akuntabel sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyalahgunaan wewenang. Sedangkan urgensi dari aspek kelembagaan, penelitian ini sesuai dan mendukung Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Wijaya Putra dimana salah satu bidang unggulan penelitian yang dikembangkan adalah Pembangunan Daerah dan Desa. Dengan demikian penelitian ini Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan. sangat relevan dengan RENSTRA dan mendukung pencapaian visi Universitas Wijaya Putra serta sekaligus memiliki urgensi secara aplikatif bagi peningkatan pembangunan desa.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Akuntabilitas, Capacity building, Kearifan lokal
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Laporan
Depositing User: Mochamad Danny Rochman, A.Md. Lib., S.S.I.
Date Deposited: 12 Apr 2023 07:44
Last Modified: 18 Apr 2023 07:00
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/4811

Actions (login required)

View Item View Item