Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja Pegawai Puskesmas Menganti Pada Saat Pandemi Covid-19

Ana, Saptiyani Mutiya (2022) Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja Pegawai Puskesmas Menganti Pada Saat Pandemi Covid-19. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

Text (Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja Pegawai Puskesmas Menganti Pada Saat Pandemi Covid-19) skripsi ana.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Sumber Daya Manusia kesehatan menjadi salah satu komponen yang penting dan perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di puskesmas karena sumber daya manusia kesehatan merupakan perencana, penggerak, dan pelaksana kegiaan pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimanakah kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja pegawai puskesmas menganti pada saat pandemi covid-19. penelitian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Menganti, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode WISN (Work Load Indicator Staff Need) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.81/Menkes/SK/2004, yang merupakan suatu metode perhitungan kebutuhan Sumber Daya Manusia berdasarkan pada beban kerja yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan pada setiap unit kerja di bagian fasilitas pelayanan di UPTD Puskesmas Menganti. Dari total penggunaan waktu yang dilakukan oleh seluruh pegawai selama kegiatan pengamatan Pada saat pandemi covid-19 dengan waktu kerja tersedia pada tahun 2021, masih belum optimalya kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerjanya. diperoleh sebesar 102.600 Menit/tahun dengan total hari kerja sebanyak 285 hari/tahun pada tenaga dokter gigi dengan rata-rata waktu pelayanan 24 menit, untuk tenaga Dokter umum di peroleh waktu sebesar 103.320 Menit/tahun dengan total hari kerja sebanyak 287 hari/tahun dengan waktu pelayanan 27 menit, untuk tenaga perawat diperoleh waktu sebesar 102.960 Menit/tahun dengan total hari kerja sebanyak 286 hari/tahun dengan waktu pelayanan 27 menit, untuk tenaga bidan diperoleh waktu kerja sebesar 103.680 menit/tahun dengan total hari kerja sebanyak 288 hari/tahun dengan total waktu pelayanan sebesar 20 menit, tenaga apoteker di peroleh waktu sebesar 103.320 menit/tahun dan total hari kerja sebanyak 287 hari/tahun dengan waktu pelayanan sebesar 18 menit, administrasi umum diperoleh waktu kerja sebesar 104.040 menit/tahun dengan total hari kerja sebanyak 298 hari/tahun dengan waktu pelayanan sebesar 16 menit, dan diketahui waktu kerja tersedia tenaga ahli gizi sebesar 104.400 Menit/tahun dengan total hari kerja sebanyak 290 hari/tahun dengan waktu pelayanan sebesar 18 menit. Dengan kuantitas kegiatan pokok dari tiap pegawai dengan total sebesar 29.089 pasien dan kunjungan di poli gigi sebesar 1.409 pasien. besarnya beban kerja menurut metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) membutuhkan penambahan tenaga kerja yaitu dibagian perawat dan dokter umum perlu adanya penambahan masing-masing 3 orang petugas, dibagian apoteker perlu adanya penambahan 2 orang petugas, sedangkan untuk tenaga ahli gizi perlu menambahkan 1 tenaga lagi. untuk dibagian tenaga bidan memiliki beban kerja yang sesuai dengan jumlah tenaga yang ada, tetapi tidak dengan tenaga dokter gigi dan staff administrasi yang justru memiliki beban kerja yang lebih sedikit. Jadi pada saat pandemi covid-19 Perlu adanya penambahan tenaga kesehatan dibagian dokter umum, perawat, ahli gizi, dan apoteker agar pekerjaan atau pelayanan di bagian tersebut menjadi lebih optimal sehingga pasien bisa terlayani dengan cepat dan petugas tidak akan mempunyai beban kerja yang berlebihan.
Kata Kunci : Tenaga Kerja, Beban Kerja, Pandemi Covid-19

Actions (login required)

View Item