Rancang Bangun Mesin Penggiling Dan Pengaduk Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kompos Dengan Kapasitas 125 Kg/Jam

Marsus, Erfando Panjaitan (2022) Rancang Bangun Mesin Penggiling Dan Pengaduk Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kompos Dengan Kapasitas 125 Kg/Jam. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

Text (Rancang Bangun Mesin Penggiling Dan Pengaduk Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kompos Dengan Kapasitas 125 Kg/Jam) TUGAS AKHIR Marsus erfando panjaitan 18051026 fiks.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pupuk merupakan kebutuhan fundamental bagi para penduduk Indonesia dengan mayoritas pekerjaan penduduknya sebagai petani.Pupuk yang mereka gunakan biasanya berupa pupuk kimia dari pabrik atau pupuk kompos yang mereka olah sendiri maupun pupuk kandang. Penggunaan pupuk pabrik yang terus menerus bisa mengakibatkan rusaknya tanah akibat ketidak seimbangan pH tanah, sedangkan penggunaan pupuk kandang yang alami bisa menyeimbangkan pH sehingga tanah akan tetap terjaga kesuburannya. Pupuk kompos merupakan pupuk yang berasal dari hasil pelapukan dari bahan organik, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Untuk membuat pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik dan organisme pengurai. Bahan baku kotoran kambing bisa menjadi solusi untuk proses pembuatan pupuk kompos. Proses perubahan kotoran hewan menjadi serbuk membutuhkan waktu yang lama, terlebih lagi kotoran kambing yang mempunyai bentuk yang bulat dan keras, untuk berubah menjadi serbuk diperlukan waktu bertahun-tahun, maka dari itu diperlukan alat untuk mengolah kotoran kambing tersebut menjadi serbuk dengan mesin penggiling dan pengaduk kotoran kambing berkapasitas 125 kg/jam. proses penggilingan diasumsikan seperti pemukulan berulang-ulang terhadap kotoran kambing, dan proses pengadukan yang akan membuat serbuk kotoran kambing homogen dengan bioaktivator, supaya bisa segera digunakan oleh para petani untuk proses pemupukan.
Kata kunci : mesin, kotoran hewan, pH tanah, pupuk

Actions (login required)

View Item