Pengaruh Faktor Komunikasi Internal Dan Komunikasi Organisasional Terhadap Kualitas Pelayanan Di Lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan

Suyono, Suyono (2013) Pengaruh Faktor Komunikasi Internal Dan Komunikasi Organisasional Terhadap Kualitas Pelayanan Di Lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Pengaruh Faktor Komunikasi Internal Dan Komunikasi Organisasional Terhadap Kualitas Pelayanan Di Lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan)
0410000001436.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Disiplin merupakan sendi utama bagi kehidupan setiap anggota, karena disiplin anggota sangat berpengaruh terhadap kinerja yang bersangkutan, semakin baik kinerja Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) maka semakin tinggi pula kemungkinan tercapainya keberhasilan tugas Satpol PP dalam menciptakan keamanan dan ketentraman masyarakat, sehingga perlu adanya penegakkan dan peningkatan pembinaan disiplin. Penelitian ini menggunakan penelitian kuaantitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomonologi adalah suatu bentuk pendekatan atas gejalagejala yang terjadi dan dengan kondisi yang ada. Kesimpulan merupakan bentuk klarifikasi antara rumusan masalah dan hipotesis penelitian yang didasarkan pada hasil penelitian dan juga pembahasan. Berdasar hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah : 1. Berasar analisis diskripsi bahwa variabel komunikasi internal (X1), dan Komunikasi organisasional (X2) berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan (Y) di Lingkungan Satpol PP Kabupaten Lamongan termasuk dalam kategori cukup baik. 2. Berdasa pengujian hipotesis secara parsial bahwa nilai signifikan dari t hitung untuk masing-masing variabel lebih besar dari nilai α (0,05) yang berarti secara parsial bahwa variabel komunikasi internal (X1), dan Komunikasi organisasional (X2) berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan (Y) di Lingkungan Satpol PP Kabupaten Lamongan. 3. Kemudian berdasar pengujian hipotesis secara simultan, bahwa nilai signifikan untuk F hitung adalah sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai α (0,05). Dengan demikian bahwa variabel komunikasi internal (X1), dan Komunikasi organisasional (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan (Y) di Lingkungan Satpol PP Kabupaten Lamongan. 4. Hasil analisa didapat nilai koefiisen determinasi koefiisen Adjusted R-squared pada analisis koefisien determinasi berganda. Hasil nilai Adjusted R-squared yang didapat adalah sebesar 0,580. Hasil tersebut menunjkkan bahwa komunikasi internal (X1), dan Komunikasi organisasional (X2), mampu menjelaskan perubahan tingkat pada kualitas pelayanan (Y) Satpol PP Kabupaten Lamongan sebesar 0,580 atau 58,0%. Sedangkan sisanya sebesar 42% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini.
Kata Kunci : Koordinasi, Pendelegasian Tugas, Satuan Polisi Pamongpraja

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Koordinasi, Pendelegasian Tugas, Satuan Polisi Pamongpraja
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > J General legislative and executive papers
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Administrasi Negara
Depositing User: Rifki Yusuf Meidiansyah, A.Md. Lib.
Date Deposited: 02 Feb 2023 10:01
Last Modified: 02 Feb 2023 10:01
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/4706

Actions (login required)

View Item View Item