Implementasi Perencanaan Pajak (Tax Planning) Untuk Penghematan Jumlah Pajak Penghasilan Pph Pasal 25 Badan Terutang Pada Cv. Panda Star Surabaya

Kriswandari, Kriswandari (2013) Implementasi Perencanaan Pajak (Tax Planning) Untuk Penghematan Jumlah Pajak Penghasilan Pph Pasal 25 Badan Terutang Pada Cv. Panda Star Surabaya. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

Text (Implementasi Perencanaan Pajak (Tax Planning) Untuk Penghematan Jumlah Pajak Penghasilan Pph Pasal 25 Badan Terutang Pada Cv. Panda Star Surabaya) 0120000000430 - 356 EA.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB)

Abstract

Perencanaan pajak merupakan salah satu cara dalam rangka mengefisienkan pajak yang diperbolehkan oleh undang-undang perpajakan, yang dapat dilakukan dengan cara mencari celah-celah dari peraturan perpajakan. Oleh karena itu perencanaan pajak sangat penting untuk dibahas karena harus dilakukan sebaik dan seefisien mungkin sehingga perusahaan dapat mengefisienkan pembayaran pajaknya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi implementasi perencanaan pajak sebagai upaya legal untuk penghematan jumlah pajak penghasilan PPh Pasal 25 terutang pada CV. Panda Star apakah sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan atau belum. Objek penelitian ini adalah Laporan Laba Rugi CV. Panda Star untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan perencanaan pajak (tax planning) yang diterapkan oleh perusahaan telah sesuai dengan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Penerapan tax planning yang mentiadakan fasilitas mobil dinas bagi manager berdampak positif terhadap biaya pemeliharaan/perawatan kendaraan, biaya BBM, tol dan parkir dimana anggaran untuk mobil tersebut yang semula hanya bisa diakui 50% sebagai biaya perusahaan sekarang bisa diakui 100% oleh perusahaan karena mobil dinas yang semula dibawa pulang oleh manager sekarang digunakan menjadi mobil khusus pemasaran yang hanya dipakai di jam kerja dan tidak diperbolehkan dibawa pulang oleh karyawan dan temuan lainnya yang digunakan untuk menghemat pajak yaitu pengadaaan pemberian kenikmatan kepada karyawan berupa natura sebagai pengganti tunjangan makan yang dapat diakui sebagai biaya serta pengadaan sarana transportasi antar jemput karyawan sebagai pengganti tunjangan transportasi. Dengan adanya perencanaan pajak tersebut maka perusahaan dapat menghemat pembayaran pajak penghasilan terutang sebesar Rp. 22.943.857,55 serta menghemat PPh Pasal 25 Badan Terutang sebesar Rp. 1.911.988,13. Dengan demikian penerapan perencanaan pajak pada perusahaan sangat diperlukan dan dengan catatan perencanaan pajak tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Kata Kunci : Perencanaan Pajak, Penghematan Pajak, dan Pajak Penghasilan.

Actions (login required)

View Item