Penerapan Koreksi Fiskal Laporan Keuangan Komersial Dan Pengaruhnya Terhadap Beban Pajak Terutang Pada Pt. Adhiusaha Kencana Lestari Surabaya

Nur, Khomariya (2013) Penerapan Koreksi Fiskal Laporan Keuangan Komersial Dan Pengaruhnya Terhadap Beban Pajak Terutang Pada Pt. Adhiusaha Kencana Lestari Surabaya. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Penerapan Koreksi Fiskal Laporan Keuangan Komersial Dan Pengaruhnya Terhadap Beban Pajak Terutang Pada Pt. Adhiusaha Kencana Lestari Surabaya)
0120000000421.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB)

Abstract

Tujuan pertama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa tax planning yang baik dapat dijadikan suatu upaya dalam melaksanakan kewajiban perpajakan yang berlaku. Tujuan terakhir adalah untuk mengetahui perhitungan pajak penghasilan badan yang dilakukan oleh perusahaan PT. Adhiusaha Kencana Lestari di Surabaya dan untuk membandingkan perhitungan pajak penghasilan badan atas laporan keuangan komersial yang dilakukan oleh perusahaan dengan undang-undang perpajakan. Sedangkan metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kuantitatif. Berupa studi kasus yang bertujuan untuk menjelaskan penerapan akutansi pajak penghasilan dalam bentuk angka-angka. Dengan menggunakan sampel besarnya angsuran PPh Pasal 25 dan 29. Hasil yang diperoleh laporan keuangan perusahaan, menunjukkan bahwa perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan yang dilakukan perusahaan belum sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan No. 36 Tahun 2008, dimana terdapat perbedaan dalam perhitungan pajak penghasilan kekurangan PPh terutang dari pelaporan keuangan fiskal lebih besar dari kewajiban pajak tentang laporan keuangan komersial. Pengaruhnya dari pelaksanaan koreksi fiskal pada PT. Adhiusaha Kencana Lestari di Surabaya, yang menunjukkan bahwa dalam perhitungannya PPh Pasal 29 terdapat PPh yang kurang sebesar Rp. 7.220.150 dan PPh Pasal 25 terdapat PPh yang kurang bayar sebesar Rp. 601.679,17. Pada penelitian kali ini suatu metode penyusutan dikatakan efisien dalam meminimalkan beban pajak terutang apabila setelah dilakukan perhitungan dan Tax Planning terhadap kedua metode penyusutan (Metode Garis Lurus dan Metode Saldo Menurun) dapat diketahui besarnya jumlah Penghasilan Kena Pajak dan jumlah PPh terutangnya. Apabila setelah dilakukan perhitungan dan Tax Planning terhadap metode penyusutan Metode Garis Lurus jumlah PPh terutang yang harus di tanggung oleh perusahaan lebih kecil jika dibandingkan dengan Metode Saldo Menurun dan sebelum dilaksanakannya Tax Planning, maka dapat dikatakan Metode Garis Lurus yang paling tepat dan efisien untuk meminimalkan beban pajak yang terutang, demikian pula sebaliknya.
Kata kunci: Koreksi Fiskal, Laporan Keuangan Komersial, PPh Badan Pasal 25

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Koreksi Fiskal, Laporan Keuangan Komersial, PPh Badan Pasal 25
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Rifki Yusuf Meidiansyah, A.Md. Lib.
Date Deposited: 29 Dec 2022 07:13
Last Modified: 29 Dec 2022 07:13
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/4449

Actions (login required)

View Item View Item