Rekonsiliasi Fiskal Atas Laporan Keuangan Komersial Menjadi Laporan Keuangan Fiskal Sebagai Dasar Penentuan Pajak Penghasilan Pasal 25 Badan Terutang Pt. Tanjung Tiara Di Surabaya

Nanik, Sudaryani (2013) Rekonsiliasi Fiskal Atas Laporan Keuangan Komersial Menjadi Laporan Keuangan Fiskal Sebagai Dasar Penentuan Pajak Penghasilan Pasal 25 Badan Terutang Pt. Tanjung Tiara Di Surabaya. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Rekonsiliasi Fiskal Atas Laporan Keuangan Komersial Menjadi Laporan Keuangan Fiskal Sebagai Dasar Penentuan Pajak Penghasilan Pasal 25 Badan Terutang Pt. Tanjung Tiara Di Surabaya)
0120000000399 - 325 EA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)

Abstract

Obyek penelitian ini adalah PT. Tanjung Tiara, sebuah perusahaan perseroan yang bergerak di bidang manufaktur. Tujuan penelitian ini untuk menentukan nilai pajak penghasilan terutang perusahaan dengan melakukan rekonsiliasi laporan keuangan komersial menjadi laporan keuangan fiskal. Dengan melakukan rekonsiliasi, perusahaan tidak perlu membuat dua pembukuan untuk tujuan yang berbeda. Perusahaan cukup melakukan koreksi terhadap pos-pos yang berbeda. Koreksi positif akan menambah penghasilan kena pajak, sedangkan koreksi negatif akan mengurangi penghasilan kena pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara laba akuntansi dengan laba untuk tujuan fiskal. Perbedaan ini dikarenakan laporan keuangan komersial disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, sedang laporan keuangan fiskal disusun sesuai peraturan perpajakan. Ketentuan perpajakan mempunyai kriteria tertentu tentang pengukuran dan pengakuan terhadap unsurunsur yang umumnya terdapat dalam laporan keuangan. Ukuran itu, dapat saja kurang sejalan dengan prinsip akuntansi (komersial). Contohnya : transaksitransaksi pendapatan dan biaya tertentu yang boleh diakui akuntansi tetapi tidak boleh diakui oleh pajak, atau sebaliknya. Ketentuan perpajakan merupakan produk lembaga legislatif yang mengikat semua anggota masyarakat (termasuk profesi akuntan). Dengan demikian, apabila terjadi kekurangsesuaian antara ketentuan perpajakan dan praktek atau standard akuntansi yang berlaku umum. Undang-undang perpajakan mempunyai prioritas untuk dipatuhi diatas praktek kelaziman akuntansi. Skripsi ini merupakan penelitian tentang penerapan rekonsiliasi atas laporan keuangan komersial. Sebagaimana prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, laporan keuangan disusun manajemen perusahaan bukan untuk tujuan salah satu penggunanya saja, namun untuk tujuan umum seluruh pengguna laporan keuangan. Oleh sebab itulah untuk memenuhi kewajiban perpajakan, perusahaan perlu melakukan rekonsiliasi laporan keuangan komersial menjadi laporan keuangan fiskal. Dalam proses rekonsiliasi tersebut perusahaan melakukan koreksi fiskal yaitu proses penyesuaian atas laba komersial yang berbeda dengan ketentuan fiskal untuk menghasilkan penghasilan netto atau laba yang sesuai dengan ketentuan perpajakan (Agoes, 2009 : 218).
Kata kunci : Rekonsiliasi Fiskal, laporan keuangan komersial, Laporan keuangan fiskal, Pajak Penghasilan Pasal 25 Badan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Rekonsiliasi Fiskal, laporan keuangan komersial, Laporan keuangan fiskal, Pajak Penghasilan Pasal 25 Badan
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Rifki Yusuf Meidiansyah, A.Md. Lib.
Date Deposited: 28 Dec 2022 08:10
Last Modified: 28 Dec 2022 08:10
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/4427

Actions (login required)

View Item View Item