Analisis Laporan Keuangan Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

Burhanudin, Burhanudin (2013) Analisis Laporan Keuangan Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Analisis Laporan Keuangan Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)
0110000001186.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi persaingan usaha yang semakin meningkat, sehingga diperlukan strategi-strategi yang tidak hanya membuat perusahaan bertahan, namun mampu membuat perusahaan tersebut memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat dan menghindari adanya potensi kebangkrutan.Kebangkrutan merupakan masalah yang sangat esensial yang harus diwaspadai oleh perusahaan. Untuk itu perusahaan harus sedini mungkin melakukan berbagai analisis terutama analisis yang menyangkut kebangkrutan perusahaan.Analisis kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan. Semakin awal tanda-tanda kebangkrutan tersebut, semakin baik bagi pihak manajemen karena pihak manajemen bisa melakukan perbaikan-perbaikan, agar kebangkrutan tersebut benar-benar tidak terjadi pada perusahaan dan perusahaan dapat mengantisipasi atau membuat strategi untuk menghadapi jika kebangkrutan benar-benar menimpa perusahaan. Indikasi kebangkrutan akan tetap ada pada setiap perusahaan jika pihak manajemen perusahaan tidak dapat melakukan kinerja keuangannya secara optimal, tidak menutup kemungkinan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Berdasarkan analisis data tentang posisi keuangan perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI menurut klasifikasi Z-Score model Altman. Dapat disimpulkan bahwa kondisi perusahaan Telemunikasi yang terdaftar di BEI hanya PT Telkom Tbk yang masuk dalam kategori perusahaan sehat dimana PT Telkom Tbk membukukan nilai Z > 2,90 antara tahun 2008 sampai 2012, meskipun pada tahun 2008 nilai Z-Score dari PT Telkom Tbk berada pada interval 1,2 < Z > 2,90 yang berarti bahwa PT Telkom Tbk berada pada daerah greyarea atau berpotensi mengalami kebangkrutan. Sedangkan dari empat perusahaan lainnya yaitu PT Indosat Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, PT Smartfren Tbk, masing-masing berada pada level greyarea dan berada pada level tidak sehat/ bangkrut. Hal ini disebabkan karena dari keempat perusahaan tersebut kurang mengoptimalkan asset yang dimiliki perusahaan dan jika kinerja dari tiap-tiap perusahaan yang masuk dalam indikasi bangkrut tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat maka perusahaan akan mengalami kebangkrutan dikarenakan rendahnya tingkat rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas dari perusahaan tersebut.
Kata Kunci : Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, Kebangkrutan, Z-Score Altman

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, Kebangkrutan, Z-Score Altman
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Rifki Yusuf Meidiansyah, A.Md. Lib.
Date Deposited: 26 Dec 2022 05:12
Last Modified: 26 Dec 2022 05:12
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/4383

Actions (login required)

View Item View Item