Analisis Penerapan Tax Planning Pengadaan Aset Secara Sewa Guna Usaha Atau Leasing Berdasarkan Kmk No. 1169/Kmk.01/1991 Pada Cv. Gressindo Teknik

Linda, Catur Widianti (2019) Analisis Penerapan Tax Planning Pengadaan Aset Secara Sewa Guna Usaha Atau Leasing Berdasarkan Kmk No. 1169/Kmk.01/1991 Pada Cv. Gressindo Teknik. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Analisis Penerapan Tax Planning Pengadaan Aset Secara Sewa Guna Usaha Atau Leasing Berdasarkan Kmk No. 1169/Kmk.01/1991 Pada Cv. Gressindo Teknik)
15013012_LINDACATURWIDIANTI_SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Analisis sumber pendanaan leasing dalam pengadaaan aset dibutuhkan perusahaan untuk mengabil keputusan terkait investasi yang akan dilakukan. Sewa Guna Usaha (Leasing) merupakan suatu kontrak antara lessor dengan lessee, lessor memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan barang modal selama jangka waktu tertentu, dengan suatu imbalan berkala yang besarnya tergantung dari perjanjian. Sewa Guna Usaha (Leasing) dibedakan menjadi sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance Lease) dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (Operating Lease). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara menyeluruh dan komprehensif metode alternatif leasing mana yang lebih menguntungkan dalam pengadaan aset (kendaraan) antara metode finance lease dengan metode operating lease, serta untuk mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam pengadaan aset. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Tax Planning dan leasing, sedangkan variabel dependennya adalah aset. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pendekatan kualitatif dengan menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah yang dihadapi perusahaan untuk kepentingan di masa yang akan datang. Alternatif perbandingan yang memiliki penghematan pajak terendah akan dipilih sebagai dasar pengambilan keputusan pengadaan aset perusahaan. Berdasarkan hasil dari analisis,diketahui bahwa PPh Pasal 29 dengan metode operating lease sebesar Rp.26.260.470 sedangkan PPh Pasal 29 metode finance lease sebesar Rp.38.507.535, maka disarankan perusahaan memilih pengadaan aset (kendaraan) dengan metode operating lease karena metode operating lease memiliki penghematan pajak lebih besar dibanding dengan metode finance Lease.
Kata Kunci :Tax Planning, Aset, Sewa Guna Usaha

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tax Planning, Aset, Sewa Guna Usaha
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Rifki Yusuf Meidiansyah, A.Md. Lib.
Date Deposited: 08 Dec 2022 07:10
Last Modified: 08 Dec 2022 07:10
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/4162

Actions (login required)

View Item View Item