Penerapan Inovasi Layanan Si Anti Ribet Di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Surabaya

Eustakia, N Alsida (2020) Penerapan Inovasi Layanan Si Anti Ribet Di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Surabaya. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

Text (Penerapan Inovasi Layanan Si Anti Ribet Di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Surabaya) 0410000001809.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kejaksaan negeri kota surabaya merupakan lembaga yang berperan sebagai unsur penyelenggara, manajemen, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Oleh sebab itu Kejaksaan negeri kota surabaya membuat sebuah inovasi Si Anti Ribet ( Siap Antar Tilang ke Rumah ). inovasi Si Anti Ribet merupakan suatu inovasi kepegawaian berbasis teknologi wab pada handphone yang berguna untuk memverivikasi data mengenai kasus tilang guna untuk mempermudah masyarakat dalam masalah tilang. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui penerapan dan menganalisis inovasi pelayanan Si Anti Ribet di kejaksaan negeri kota surabaya. Subjek penelitian terdiri dari tim pelayanan inovasi Si Anti Ribet, masyarakat yang menggunakan layanan si anti ribet dan data yang secara tidak langsung diberikan dari pelayanan si anti ribet mengenai layanan si anti ribet. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan faktor-faktor keberhasilan inovasi (innovation success factor) yang dikemukakan oleh Cook, Matthew dan Irwin (dalam Grisna dan Wawan, 2013). Lima faktor keberhasilan inovasi tersebut adalah leadership, management/organization, risk management, human capital dan technology. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi, penelusuran data online. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan inovasi Si Anti Ribet sudah baik dan banyak membantu masyarakat dalam hal tilang. Pada artibut Leadership /Kepemimpinan menunjukan peran dan tanggung jawab kepala kejaksaan negeri kota Surabaya dalam mewujudkan tujuan inovasi dengan berbagai solusi yang dilakukan, artibut Managemen Organisasi/ manajemen resiko dengan strategi dan visi misi yang mendasari inovasi ini sehingga inovasi ini berjalan dengan baik,selanjutnya dilihat dari risk management atau manajemen resiko permasalahan pada inovasi ini sudah bisa diatasi dan berjalan dengan baik sesuai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya. Human Capital / sumber daya manusia di kejaksaan negeri kota Surabaya menjadi keunggulan dalam pembangunan sehingga hasil akhir dari tujuan dapat dicapai dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang ada di kantor kejaksaan negeri kota Surabaya. Artibut technology / teknologi majunya teknologi untuk inovasi si anti ribet juga banyak dirasakan masyarakat seperti : mempermudah akses terhadap informasi terbaru, Mempercepat arus informasi, dan mempermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh atau dekat sehingga tujuan dari inovasi si anti ribet tercapai.
Kata kunci: Pelayanan Publik, Inovasi Pelayanan Publik, Si Anti Ribet, Kejaksaan Negeri Kota Surabaya.

Actions (login required)

View Item