Analisis Produksi Dan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) (Kasus Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik)

Ignasius, Sulung (2019) Analisis Produksi Dan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) (Kasus Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik). Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Analisis Produksi Dan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) (Kasus Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik))
SKRIPSI ANALISIS PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annuum L.).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis produktivitas usahatani cabai merah dan pengaruh input produksi (bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja) terhadap jumlah produksi cabai merah, tingkat pendapatan petani cabai merah, kelayakan usahatani cabai merah, dan menjelaskan kecenderungan harga cabai merah di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), sementara penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 petani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode OLS dan analisis kelayakan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produktivitas cabai merah masih tergolong rendah karena produktivitas cabai merah sebesar 11,53767 ton/ha < 20 ton/ha (referensi potensi). Input produksi bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah, namun secara parsial hanya bibit dan pupuk yang berpengaruh nyata. Pendapatan sebesar Rp. 10.781.640/ bulan per petani dan Rp. 58.406.941/bulan per hektar. Usahatani cabai merah layak untuk diusakahan ditinjau dari kriteria kelayakan R/C Ratio yakni nilai R/C > 1 yaitu sebesar 2,74 per petani dan per hektar. Berdasarkan analisis Break Even Point dapat diketahui bahwa BEP produksi cabai merah per hektarnya sudah melampaui titik impas yaitu dengan rata-rata titik impas sebesar 4.257,05 Kg dengan BEP harga per hektarnya sebesar Rp. 12.413/ Kg. Berdasarkan hasil diatas, usahatani cabai merah didaerah penelitian sudah layak dan menguntungkan. Harga cabai merah ditingkat pedagang dan petani cenderung turun dan perkembangan harga cabai merah fluktuatif.
Kata kunci : Produksi, Kelayakan, Kecenderungan Harga, Cabai Merah

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Produksi, Kelayakan, Kecenderungan Harga, Cabai Merah
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Rifki Yusuf Meidiansyah, A.Md. Lib.
Date Deposited: 20 Oct 2022 12:38
Last Modified: 20 Oct 2022 12:38
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/3861

Actions (login required)

View Item View Item