Implementasi Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Rangka Meningkatkan Pemberdayaan Umkm Ex Lokalisasi Dolly Pada Masa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Ds.Point)

Fredy, Iskandar (2021) Implementasi Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Rangka Meningkatkan Pemberdayaan Umkm Ex Lokalisasi Dolly Pada Masa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Ds.Point). Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Implementasi Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Rangka Meningkatkan Pemberdayaan Umkm Ex Lokalisasi Dolly Pada Masa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Ds.Point))
SKRIPSI_FREDY ISKANDAR_17031010.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pasca penutupan lokalisasi Dolly pada tahun 2014, Pemerintah kota Surabaya telah membeli beberapa wisma yang ada di Dolly dan dirubah menjadi berbagai macam tempat produksi kerajinan. Lokasi yang sebelumnya merupakan tempat prostitusi dengan pendapatan terbesar se-Asia Tenggara kemudian diubah menjadi tempat sentra UMKM terbesar di Surabaya. Pemerintah Surabaya terus melakukan binaan terhadap warga EX Lokalisasi dalam rangka mewujudkan citra yang lebih baik yakni dengan mengajak warga masyarakat sekitar menjadi pelaku UMKM. DS.Point (Dolly Saiki Point) adalah saksi bisu dari sejarah kelam Kota Surabaya, namun kini telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya menjadi area untuk kegiatan komersil, ekonomi, serta pariwisata. DS.Point (Dolly Saiki Point) dinaungi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya yang mana menjadikannya sebagai sentra pusat oleh-oleh yang menampung hasil atau produk olahan dari penggiat UMKM dari warga EX Lokaliasai Dolly. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif yang bersifat deskriptif yang mengacu pada identifikasi sifat-sifat yang membedakan atau karakteristik sekelompok manusia, benda, atau peristiwa guna memberikan gambaran mengenai Implementasi Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Rangka Meningkatkan Pemberdayaan UMKM Ex Lokalisasi Dolly Pada Masa Pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah Collaborative Governance. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran yang dilakukan oleh para aktor penta helix sudah cukup baik serta kolaborasi yang tercipta diantara mereka sudah berjalan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dengan ketidakmampuan bagi para aktor untuk berdiri sendiri dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM Ex Lokalisasi Dolly. Hal tersebut juga membawa dampak yang baik bagi para pelaku UMKM Ex Lokalisasi Dolly dalam naungan DS Point.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Collaborative Governance, Pentahelix¸ UMKM Ex Lokalisasi Dolly
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Administrasi Negara
Depositing User: Mochamad Danny Rochman, A.Md. Lib., S.S.I.
Date Deposited: 30 Mar 2022 03:42
Last Modified: 30 Mar 2022 03:42
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/3377

Actions (login required)

View Item View Item