Analisis Efisiensi Usaha Industri Rumah Tangga Keripik Tempe Di Umkm Indah Rasa Kendung Jaya Benowo Surabaya

Frederikus, Warto (2019) Analisis Efisiensi Usaha Industri Rumah Tangga Keripik Tempe Di Umkm Indah Rasa Kendung Jaya Benowo Surabaya. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Analisis Efisiensi Usaha Industri Rumah Tangga Keripik Tempe Di Umkm Indah Rasa Kendung Jaya Benowo Surabaya)
Skripsi Frederikus Warto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (544kB)

Abstract

Proses pembuatan keripik tempe di UMKM Indah Rasa terlebih dahulunya melakukan pemilihan bahan baku merupakan faktor yang menentukan dalam proses produksi atau pembuatan bahan makanan. Jika bahan baku yang digunakan mutunya baik maka diharapkan produk yang dihasilkan juga berkualitas. Penimbangan semua bahan ditimbang sesuai dengan formula. Penimbangan bahan harus dilakukan dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan jumlah bahan. Bahan baku, garam, dan bahan tambahan makanan merupakan bahan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi sangat penting agar dihasilkan keripik tempe yang berkualitas baik sehingga harus diukur dengan teliti. Pemotongan tempe/Pengiris tempe cara proses pemotongan tempe menjadi hal yang sangat penting ketika akan mengolahnya. Karena ketika ukuran tempe akan digoreng, akan mempengaruhi kualitas kerenyahan dan gurihnya keripik tempe. proses selanjutnya adalah pencampuran tepung beras, tepung tapioka dengan larutan santan kemiri,bawang putih tujuannya agar adonan tercampur dengan rata. Tambahkan bumbu pada keripik tempe bertujuan untuk meningkatkan dan memodifikasi flavor. Sebelum proses pengorengan tempe, tempe harus dicelupkan satu persatu ke dalam campuran tepung beras, tepung tapioka dan bahan tambahan lainnya agar adonan tempe dapat mengikat pada tempe, kemudian tempe di goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas wajan sampai matang dan kering. Minyak yang digunakan untuk mengoreng berfungsi sebagai medium pindah panas dan menberihkan flavor (perpaduan rasa dan aroma) tertentu pada produk akhir. penggorengan merupakan suatu unit operasi yang digunakan untuk mengubah eating quality suatu makanan. Penggorengan juga mempunyai efek preservatif yaitu dengan adanya destruksi termal organisme dan enzim, pengurangan Aw pada permukaan makanan atau seluruh bagian permukaan makanan. Pengemasan merupakan suatu tempat atau wadah yang digunakan untuk mengemas suatu produk, yang telah dilengkapi dengan tulisan, label dan keterangan lain yang menjelaskan isi, kegunaan lain lainnya yang dirasa perlu disampaikan kepada para konsumen. Pengemsan disebut juga pembungkusan, wadah atau pengepak yang mempunyai peranan penting didalam pangawetan bahan pangan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis Pendapatan, Usaha Home Industri dan Keripik tempe
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Mochamad Danny Rochman, A.Md. Lib., S.S.I.
Date Deposited: 12 Aug 2021 07:25
Last Modified: 12 Aug 2021 07:25
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/3022

Actions (login required)

View Item View Item