Pengendalian Harga Pada Bagian Analisis Harga Cabai Rawit Di Jawa Timur

Jefrianus, Aluman (2017) Pengendalian Harga Pada Bagian Analisis Harga Cabai Rawit Di Jawa Timur. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Pengendalian Harga Pada Bagian Analisis Harga Cabai Rawit Di Jawa Timur)
0510000000349.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Fluktuasi harga cabai rawit dapat disebabkan oleh besarnya jumlah penawaran dan besarnya jumlah permintaan. Semakin tinggi jumlah penawaran maka harga akan rendah, sedangkan semakin sedikitnya jumlah penawaran harga akan semakin meningkat (ceteris paribus). Harga cabai rawit yang sangat fluktuatif menjadikan komoditas ini sulit untuk dapat diprediksi. Harga rata -rata tertinggi bulanan cabai rawit besar di Jawa Timur dicapai pada tingkat harga Rp 18.775,00/Kg, sedangkan harga terendah dicapai pada tingkat harga Rp 3.635,00/Kg. Perbedaan nilai antara harga tertinggi dan harga terendah adalah sebesar Rp 15.140,00/Kg, nilai tersebut dirasa sangat tinggi. Hal tersebut dapat dihindari apabila tingkat penawaran dapat disesuaikan dengan tingkat permintaan. Harga rata-rata bulanan cabai rawit tertinggi di dapat pada tingkat harga Rp 22.188,00/Kg dan nilai terendah dicapai pada tingkat harga Rp 3.875,00/Kg. Jarak antara nilai tertinggi dengan nilai terendah menunjukkan perbedaan yang sangat besar, yaitu sebesar Rp 18.313,00/Kg. Hal ini memperlihatkan, bahwa fluktuasi cabai rawit memiliki fluktuasi harga yang lebih besar bila dibandingkan dengan fluktuasi harga yang terjadi pada cabai yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola fluktuasi harga cabai rawit di Jawa Timur,.mendapatkan metode peramalan terbaik untuk meramalkan harga cabai rawit di dua kota, menganalisis perubahan harga cabai rawit di masa yang akan datang dengan peramalan dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan harga cabai rawit. Metode penenelitian ini dilakukan dangan menggunakan metode time series dan metode kausal. Untuk metode time series digunakan metode trend kuadratik, pemulusan eksponensial, Winters, dekomposisi dan Box Jenkins, sedangkan untuk metode kausal dilakukan analisis regresi berganda. Dari hasil analisis plot data diketahui perubahan harga cabai rawit di dua kota dalam jangka panjang memiliki trend yang meningkat. Dalam jangka pendek harga cabai rawit memiliki unsur musiman dimana selama empat bulan (November- Febuari) harga mencapai titik tertinggi dan selama delapan bulan (Maret-Oktober) harga cenderung lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Untuk perubahan harga cabai rawit dalam jangka panjang juga memiliki trend yang meningkat dan dalam jangka pendek harga cabai rawit memiliki unsur musiman dimana selama empat bulan (November-Febuari) harga mencapai titik tertinggi dan selama delapan bulan (MaretOktober) harga cenderung lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Untuk harga cabai rawit akan meningkat pada saat menjelang dan saat hari lebaran. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode time series, maka didapat metode peramalan terbaik untuk harga cabai rawit adalah metode SARIMA untuk semua kota. Model SARIMA (1,0,0)(1,1,1)8 untuk Kota Surabaya untuk harga cabai rawit. Model SARIMA (0,0,0)(1,1,1)8 untuk harga cabai rawit di Kediri. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga cabai merah besar di Surabaya adalah harga cabai rawit di tingkat produsen (X1), harga jual cabai rawit di PIP (X4) dan dummy budaya masyarakat (D1) dan Kediri adalah lag harga cabai rawit (X2), harga jual cabai rawit di PIP (X4), dan dummy budaya masyarakat (D1).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian harga, cabai rawit, peramalan harga, SARIMA
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: UPT Perpustakaan 1
Date Deposited: 07 Apr 2021 03:02
Last Modified: 07 Apr 2021 03:02
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/2440

Actions (login required)

View Item View Item