Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Kakao Di Pt. Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya

Hilarius, Lalong (2017) Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Kakao Di Pt. Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

[img] Text (Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Kakao Di Pt. Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya)
0510000000354.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Harga pokok produksi sangat berpengaruh dalam perhitungan laba rugi perusahaan, apabila perusahaan kurang teliti atau salah dalam penentuan harga pokok produksi, mengakibatkan kesalahan dalam penentuan laba rugi yang akan diperoleh perusahaan. Mengingat arti pentingnya harga pokok produksi yang memerlukan ketelitian dan ketepatan, dalam persaingan tajam di industri seperti saat ini, memacu perusahaan yang satu bersaing dengan perusahaan yang lain, dalam menghasilkan produk yang sejenis maupun produk substitusi. Karena itulah informasi biaya dan informasi harga pokok produksi sangat diperlukan untuk berbagai pengambilan keputusan. Dengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini, kenaikan biaya-biaya produksi di sektor usaha menyebabkan tidak terciptanya keunggulan bersaing dalam harga jual produk pada perdagangan, khususnya komoditi pertanian seperti kopi, minyak sawit, teh, gula, karet, kina, dll. Hal tersebut mempengaruhi kondisi Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara agraris pengekspor komoditi pertanian terbesar. Diantara komoditikomoditi pertanian lainnya, kakao merupakan komoditi yang paling rentan terhadap harga. Perusahaan kakao sebagai pengusaha yang menghasilkan kakao juga berorientasi pada laba, sehingga tidak terlepas dari masalah pencapaian laba dan pengembalian modal, dalam perhitungan harga pokok produksi dan pengumpulan biaya yang digunakan untuk meningkatkan produksi kakao sebagai produk utamanya. Biaya yang telah dikeluarkan ini seharusnya dipakai sebagai elemen perhitungan pembentukan harga pokok produk. Penentuan harga pokok produksi dibagi dengan kapasitas produksi yang dihasilkan. Perhitungan harga pokok produksi berdasarkan pada penggolongan dan pengumpulan yang diajukan, selanjutnya dilakukan perhitungan harga pokok produksi berdasarkan biaya tenaga kerja, biaya pengolahan, dan overhead, dengan menggunakan metode variable costing. Harga jual kakao di tingkat perusahaan yang rendah tidak dapat dipisahkan dari harga kakao pasaran internasional. Namun bila dibandingkan dengan pihak-pihak lain yang terlibat dalam tata niaga kakao, perusahaan jelas merupakan pihak yang paling sulit dalam mengelak dari resiko kerugian. Perusahaan kakao mengeluarkan sejumlah biaya yang tidak dapat disesuaikan secara leluasa dengan perubahan harga jual kakao. Hal tersebut tidak berarti juga harga jual kakao di tingkat perusahaan harus selalu berada di atas harga pokok produksinya. Sebagaimana diungkapkan tadi, harga kakao di tingkat perusahaan tidak dapat dipisahkan dari harga jual kakao di pasaran internasional. Namun, dengan mengetahui harga jual kakao di tingkat perusahaan terhadap harga pokok produksinya, penulis berharap dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan untuk menahan atau menjual kakaonya ketika harga pokok produksi berada di atas atau di bawah harga jual kakao.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Harga pokok produksi, Kakao
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: UPT Perpustakaan 1
Date Deposited: 07 Apr 2021 03:02
Last Modified: 07 Apr 2021 03:02
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/2437

Actions (login required)

View Item View Item