Kinerja Layanan Bimbingan Lanjut Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Anak Nakal Dan Korban Napza Surabaya

Suwandiono, Suwandiono (2016) Kinerja Layanan Bimbingan Lanjut Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Anak Nakal Dan Korban Napza Surabaya. Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

Text (Kinerja Layanan Bimbingan Lanjut Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Anak Nakal Dan Korban Napza Surabaya) S22.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penyalahgunaan/ketergantungan Narkoba juga merupakan penyakit endemik dalam masyarakat modern, penyakit kronik yang berulang kali kambuh dan merupakan proses gangguan mental adiktif, karena zat yang terkandung di dalam Narkoba menimbulkanadiksi (ketagihan) yang pada gilirannya berakibat dependensi (ketergantungan) dan hingga sekarang belum ditemukan upaya penanggulangannya secara universal dan memuaskan, baik dari sudut prevensi, terapi maupun rehabilitasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Kinerja Layanan Bimbingan Lanjut pada Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Korban Napza Surabaya dengan menggunakan indikator Produktifitas, Kualitas kerja, Responsivitas, Responsibilitas serta Akuntabilitas. Sebagai bahan masukan bagi Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Korban Napza Surabaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.Dengan adanya peningkatan kinerja Layanan Bimbingan Lanjut dan bahan masukan bagi Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Korban Napza Surabaya dalam menyusun Grand Skenario bagi pegawai untuk meningkatkan kinerja Layanan Bimbingan Lanjutterhadap Anak Nakal dan Korban Napza,yang mengacu pada penguatan dan peningkatan taraf kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan social serta pemenuhan terhadap Hak Azasi Manusia. Sebagai bahan masukan diUnit Pelaksana Tenis Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Korban Napza Surabaya, untuk peningkatan mutu layanan Bimbingan Lanjut. Dan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dimasa mendatang. Adapun informen penelitian ini berjumlah 10 (sepuluh) orang dengan rincian sebagai berikut: Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Pekerja Sosial serta Eks Klien yang telah mandiri

Actions (login required)

View Item