PENGARUH CASH FLOW, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIFE CYCLE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015

MASITATUN, NASIKAH (2016) PENGARUH CASH FLOW, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIFE CYCLE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

Text (PENGARUH CASH FLOW, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIFE CYCLE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015) a3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kebijakan dividen adalah bagian dari keputusan keuangan selain keputusan pendanaan dan keputusan investasi. Perusahaan sebagai pihak yang mempunyai informasi juga memiliki kepentingan untuk memanfaatkan informasi dividen sebagai salah satu sinyal untuk menyampaikan prospek perusahaan kepada investor. Kebijakan dividen merupakan keputusan mengenai bagaimana laba yang dihasilkan akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan sebagai laba ditahan untuk kepentingan investasi dimasa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara persial dan simultan Cash Flow, Ukuran Perusahaan dan Life Cycle terhadap kebijakan dividen Pada Perusahaan Manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana penelitian akan mengungkap besar kecilnya suatu pengaruh atau hubungan antara variabel yaitu Cash Flow, Ukuran Perusahaan dan Life Cycle terhadap kebijakan dividen. Populasi penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria perusahaan manufaktur sub sektor food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015, yang menerbitkan laporan keuangan audit secara berturut-turut periode 2012-2015 dan membagikan deviden selama periode 2012-2015 sehingga ditemukan 10 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) ada pengaruh yang signifikan variabel Cash Flow (X1) terhadap Kebijakan Deviden perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (2) ada pengaruh yang signifikan variabel Ukuran Perusahaan (X2) terhadap Kebijakan Deviden perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (3) ada pengaruh yang signifikan variabel Life Cycle (X3) terhadap Kebijakan Deviden perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan (4) Cash flow, Ukuran perusahaan dan Life cycle secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Deviden perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Actions (login required)

View Item