PERANAN APARATUR DESA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH PADA DESA BOTENG KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK

FERI ADI, CAHYONO (2014) PERANAN APARATUR DESA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH PADA DESA BOTENG KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

[img] Text (PERANAN APARATUR DESA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH PADA DESA BOTENG KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK)
S24.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan aparatur desa dalam memberdayakan masyarakat di Desa Boteng Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik serta untuk mengetahui faktor – faktor yang mendorong dan menghambat aparatur desa dalam memberdayakan masyarakat di Desa Boteng Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data utama dengan wawancara terhadap informan. Hasil penelitian menunjukkan peranan Perangkat Desa Boteng dalam memberdayakan masyarakat meliputi dua hal yaitu pembinaan terhadap masyarakat dan pelayanan terhadap masyarakat. Kedua variabel tersebut telah berjalan secara maksimal. Pembinaan terhadap masyarakat meliputi kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, buday dan pelayanan kesehatan. Pelayanan masyarakat meliputi pelayanan di bidang pertanian, kesehatan dan perekonomian. Selanjutnya faktor – faktor penghambat pemberdayaan masyarakat dalam Desa Boteng meliputi 2 (dua) faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari aspek sumber daya manusia atau aparat pelaksana yang masih kurang baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang belum memadai, rendahnya kualitas SDM aparat pemerintah desa yang rata – rata hanya lulusan SMA. Kemudian faktor pendanaan yang tersedia bagi organisasi desa masih sangatlah minim untuk dapat digunakan dalam pengelolahan desa, serta sikap kepala desa yang terkesan lebih mementingkan orang lain bila terdapat proyek pembangunan desa. Sedangkan faktor eksternal yang menjadi penghambat adalah partisipasi masyarakat dalam mentaati aturan desa dan hubungan antar status. Secara umum dapat dikatakan bahwa status bergantung pada seberapa besar seseorang memberikan sumbangannya bagi terciptanya tujuan seseorang yang memberikan jasa terbesar cenderung berusaha mendapatkan status yang tinggi, sebaliknya seseorang yang memberikan jasa tidak begitu besar biasanya bersedia menerima status yang lebih rendah

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat.
Subjects: J Political Science > JQ Political institutions Asia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Administrasi Negara
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 19 Mar 2021 04:34
Last Modified: 19 Mar 2021 04:34
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/2050

Actions (login required)

View Item View Item