PENERAPAN E-GOVERNMENT TENTANG PERIZINAN ONLINE DI UNIT PELAYANAN TERPADU SATU ATAP KOTA SURABAYA

DANTO ADISTA, PRAKOSA (2015) PENERAPAN E-GOVERNMENT TENTANG PERIZINAN ONLINE DI UNIT PELAYANAN TERPADU SATU ATAP KOTA SURABAYA. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

Text (PENERAPAN E-GOVERNMENT TENTANG PERIZINAN ONLINE DI UNIT PELAYANAN TERPADU SATU ATAP KOTA SURABAYA SKRIPSI Untuk Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara) S19.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Danto Adista Prakosa, 2015. Penerapan E-Government di UPTSA kota Surabaya. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Wijaya Putra Surabaya. E-Government yang telah diinstruksikan untuk dapat diterapkan dalam setiap instansi pemerintah dan pemerintah daerah telah berjalan, meski masih sekedar formalitas dalam pelaksanaannya. Tahapan E-Government berupa website pemerintah dan pemerintah daerah masih sebatas memberikan informasi layanan dan masih jarang untuk dapat melakukan transaksi di website tersebut. Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) kota Surabaya salah satu yang berhasil menjalankan sistem E-Government berupa pelayanan perizinan online. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi terhadap infrastuktur pelayanan perizinan online berupa website www.ssw.go.id, wawancara dengan penanggung jawab aplikasi perizinan online, penanggung jawab pelayanan perizinan online, dan pengguna layanan perizinan online di UPTSA kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan EGovernment di UPTSA kota Surabaya untuk layanan perizinan online. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan strategi dan perwujudannya dalam memenuhi tujuan E-Government dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2003 tentang Strategi dan Kebijakan Nasional E-Government. Teknik analisis data menggunakan cara pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan adanya 54 perizinan online yang menyalahi aturan tata cara pelayanan perizinan online yang tertulis dalam Perwali Kota Surabaya Nomor 28 Tahun 2012. Hasil penelitian mengenai penerapan E-Government di UPTSA kota Surabaya membuktikan bahwa empat dari enam strategi E-Government di UPTSA masih belum berjalan dengan maksimal. Masih ada kendala yang dihadapi dalam penerapan strategi E-Government berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2003. Tujuan E-Government juga tidak sepenuhnya dapat diwujudkan di UPTSA kota Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian, tujuan kedua dari empat tujuan EGovernment tidak berjalan maksimal di UPTSA kota Surabaya.

Actions (login required)

View Item