RAMLIANUS, SURYADI (2016) PENGARUH MODAL TERHADAP KEUNTUNGAN USAHATANI KANGKUNG DI DESA KALI PADANG KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.
Text (PENGARUH MODAL TERHADAP KEUNTUNGAN USAHATANI KANGKUNG DI DESA KALI PADANG KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK)
P14.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian mayoritas penduduknya. Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Penggunaan lahan dan jumlah sumber daya yang mumpuni masih belum bisa merubah keterbelakangan sektor pertaniaan bagi pelaku usahanya. Sayuran secara ekonomis memiliki nilai tambah dan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan dan kesejahteraan apabila mampu dikelola dengan baik. Selain itu, sayuran termasuk bahan yang dibutuhkan oleh tubuh dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat serta cukup potensial untuk dijadikan peluang usaha. Rendahnya produktivitas kangkung rakyat secara teknis dipengaruhi oleh berbagai faktor produksi iklim, cara budidaya serta keterbatasan modal atau pendapatan petani. Untuk memperoleh pendapatan bersih suatu usahatani atau bisnis harus dapat menguasai modal dan pada umumnya usahatani memerlukan modal yang cukup besar di bandingkan bisnis lain untuk mendapatkan tingkat pendapatan yang sama. Masalah yang kerap kali menjadi kurang meningkatnya usahatani tanaman kangkung di Desa Kali Padang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik adalah modal yang kurang menunjang, sehingga usahanya tidak pernah meningkat. Tujuan dari penelitian adalah (1) Mengetahui pengaruh modal terhadap keuntungan usahatani tanaman kangkung, (2) Mengetahui indikator modal yang mempengaruhi keuntungan usahatani tanaman kangkung, (3) Mengetahui keuntungan usahatani tanaman kangkung setelah mendapatkan modal. Setelah dilakukan analisis regresi, didapatkan (1) Pengaruh modal terhadap keuntungan usahatani kangkung adalah sangat signifikan sebesar 86%, sedangkan 14% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain, (2) Indikator modal yang mempengaruhi keuntungan usahatani tanaman kangkung adalah Penggunaan modal, Manfaat modal dan Pengembalian modal, (3) Keuntungan usahatani yang didapatkan petani setelah mendapatkan modal adalah a. Penjualan usahatani semakin meningkat, dalam satu ikat dibagi menjadi dua ikat untuk memperoleh keuntungan yang diinginkan, dengan harga jual per ikat di pasaran sebesar Rp 4.500, b. Dengan harga jual per ikat di pasaran sebesar Rp4.500, terjadi peningkatan keuntungan yaitu rata-rata pendapatan antara Rp2,5 juta dan Rp5 juta, c. Indikator keuntungan usahatani yang diutamakan petani adalah Peningkatan penjualan dan Peningkatan keuntungan Kata kunci : modal, usahatani, kangkung, regresi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | modal, usahatani, kangkung, regresi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Mudah Perpustakaan |
Date Deposited: | 17 Mar 2021 04:14 |
Last Modified: | 17 Mar 2021 04:14 |
URI: | http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/2017 |
Actions (login required)
View Item |