DAMPAK PERUBAHAN HARGA BERAS TERHADAP POLA KONSUMSI MASYARAKAT PRASEJAHTERA (STUDI KASUS DI KELURAHAN TANJUNG SARI KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA)

SERVASIUS STANDIMAN, TINO (2016) DAMPAK PERUBAHAN HARGA BERAS TERHADAP POLA KONSUMSI MASYARAKAT PRASEJAHTERA (STUDI KASUS DI KELURAHAN TANJUNG SARI KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA). Other thesis, UNIVERSITAS WIYAJA PUTRA SURABAYA.

[img] Text (DAMPAK PERUBAHAN HARGA BERAS TERHADAP POLA KONSUMSI MASYARAKAT PRASEJAHTERA (STUDI KASUS DI KELURAHAN TANJUNG SARI KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA))
P1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (806kB)

Abstract

Pola konsumsi masyarakat Indonesia masih tidak dapat terlepas dari kecenderungan untuk mekonsumsi beras sebagai makanan pokok. Hal ini terbukti bahwa partisipasi akan beras bisa mencapai 90%. Harga beras tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Kenaikan harga beras ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat luas khususnya masyarakat prasejahtera sebagai konsumen bersih (net consumer) beras. Dampak tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap kebutuhan pokok saja, akan tetapi juga berpengaruh terhadap kebutuhan lainnya. Kekuatan daya beli setiap rumah tangga berbedabeda. Banyak hal yang dapat mempengaruhi daya beli konsumsi suatau rumah tangga. Pada masyarakat yang ada pada strata bawah tentunya akan lebih mengutamakan kebutuhan pangan dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Hal tersebut, dikarenakan pendapatan riil yang diterima golongan miskin terbatas atau kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Berbeda dengan masyarakat strata atas yang sangat bebas untuk menentukan pola konsumsi yang diinginkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui dampak perubahan harga beras terhadap pola pengeluaran pangan rumah tangga menurut strata pendapatan di daerah penelitian. (2) Untuk mengetahui dampak perubahan harga beras terhadap terhadap pola pengeluaran pangan rumah tangga masyarakat pra-sejahtera di daerah penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan cara membagikan kuisioner dengan menggunakan pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat yang mendukung teori dan informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian dan analisis data sebagaimana diatas dapat diketahui bahwa perubahan harga mempunyai pengaruh signifikan terhadap pola konsumsi masyarakat prasejahtera di Kelurahan Tanjungsari Surabaya. Masyarakat pra- sejahtera, dalam keluarga tersebut tidak ada suatu kempuan untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap anggotanya. Sehingga dari bentuk keluarga tersebut akan menghasilkan satu fokus untuk memulihkan keadaan perekonomian saja, tanpa mementingkan sosialisasi antar keluarga. Pola konsumsi masyarakat pra-sejahtera secara umum adalah suatu kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi atau menghabiskan manfaat dan kegunaan dari hasil produksi (barang atau jasa). Secara sederhana, konsumsi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang menggunakan barang atau jasa, baik sekaligus maupun berangsur-angsur, untuk memenuhi kebutuhan. Orang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Seseorang atau sekelompok orang dalam melakukan kegiatan konsumsinya akan melakukannya bsecara efektif, yakni didasarkan atas alternatifalternatif pilihan yang efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Beras, Harga Beras, Masyarakat Pra-Sejahtera
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 17 Mar 2021 04:12
Last Modified: 17 Mar 2021 04:12
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/2016

Actions (login required)

View Item View Item