EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (ORYZA SATIVA L.) DI DESA PEJOK KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO

DEDUK, IRAWAN (2016) EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (ORYZA SATIVA L.) DI DESA PEJOK KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

[img] Text (EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (ORYZA SATIVA L.) DI DESA PEJOK KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO)
P4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Rendahnya tingkat produktivitas padi di Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro menunjukkan bahwa petani masih belum mengalokasikan faktor-faktor produksi secara efisien dan efektif. Oleh karena itu dibutuhkan pengkombinasian penggunaan faktor produksi diantaranya, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja. Pencapaian efisisnsi secara alokatif dapat dilakukan apabila petani telah mengetahui faktor produksi apa yang berpengaruh pada usahatani padi di Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dalam usahatani padi tersebut adalah analisis regresi linear berganda. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Lokasi yang dipilih adalah di Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, karena Desa Pejok Kecamatan Kedungadem merupakan kecamatan yang memiliki potensi wilayah terbesar di Kabupaten Bojonegoro dan memiliki potensi wilayah pertanian yang subur untuk mengembangkan tanaman padi sehingga menjadi wilayah yang menghasilkan produksi padi terbesar di Kabupaten Bojonegoro. Faktor-faktor produksi yang berpengaruh dalam kegiatan usahatani padi di Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro adalah faktor produksi benih dan tenaga kerja. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan jumlah penggunaan benih akan berpengaruh lebih besar terhadap produksi padi. Namun penambahan tenaga kerja akan menurunkan produksi padi. Hasil analisis efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi usahatani padi menunjukkan alokasi penggunaan benih sebesar 26,24 kg/ha dengan hasil lebih dari 1, sehingga belum efisien secara alokatif. Agar penggunaan benih usahatani padi efisien, maka perlu dilakukan penambahan alokasi benih sebesar 59,58 kg/ha. Sedangkan faktor produksi tenaga kerja tidak dimasukkan ke dalam analisis efisiensi alokatif karena memiliki pengaruh yang negatif terhadap produksi padi. Teori fungsi produksi Cobb-Douglas memiliki beberapa kelemahan diantaranya Spesifikasi variabel yang kurang tepat, hal ini menyebabkan nilai elastisitas produksi yang diperoleh negatif atau nilainya terlalu besar atau kecil. Sehingga penambahan jumlah benih sebesar 59,58 kg/ha sangat sulit untuk diaplikasikan di lapang, mengingat jumlah benih maksimal per hektar lahan sawah adalah 40 kg/ha. Rata-rata total penerimaan petani padi di daerah penelitian sebesar Rp. 28.779.232,- dan rata-rata total biaya sebesar Rp. 9.545.414,-. Sehingga diperoleh nilai R/C rasio sebesar 3,01. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata usahatani padi di Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro cukup menguntungkan, karena rata-rata nilai RC rasionya lebih dari 1. Sehingga setiap Rp. 1,00 yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 3,01. Akan tetapi perlu untuk ditingkatkan lagi untuk mencapai produktivitas yang maksimal sehingga keuntungan yang tercapai maksimal. Kata Kunci : Efisiensi, Usahatani Padi dan Pendapatan Petani

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Efisiensi, Usahatani Padi dan Pendapatan Petani
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 17 Mar 2021 04:01
Last Modified: 17 Mar 2021 04:02
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/2013

Actions (login required)

View Item View Item