PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK KORBAN PEDOFILIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

FIRMAN DWI, PUTRA (2017) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK KORBAN PEDOFILIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA.

Text (PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK KORBAN PEDOFILIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK) H14.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB)

Abstract

Pentingnya perlindungan hukum bagi anak korban pedofilia karena anak merupakan generasi penerus bangsa serta anak tidak dapat melindungi dirinya sendiri.UUPA juga memerintahkan kepada pemerintah dan lembaga Negara untuk dapat memberikan pelrindungan anak yang ditegaskan dalam Pasal 59 UUPA yang menyatakan “ Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan lembaga Negara lainnya berkewajiban dan bertanggungjawab untuk memberikan Perlindungan Khusus kepada anak. Perlindungan khusus menurut Pasal 1 ayat 15 UUPA adalah suatu bentuk perlindungan yang diterima oleh anak dalam situasi dan kondisi tertentu untuk mendapatkan jaminan rasa aman terhadap ancaman yang membahayakan diri dan jiwa dalam tumbuh kembangnya.
Pedofilia adalah kelainan seksual berupa hasrat ataupun fantasi seksual yang melibatkan anak dibawah umur. Dalam hal melindungi anak dari kejahatan seksual, maka diperlukannya suatu sistem perlindungan hukum baik anak sebelum menjadi korban dan anak setelah menjadi korban. Dalam Pasal 1 ayat 2 UUPA perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Dalam pasal 20 UUPA disebutkan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua. Oleh karena itu perlindungan anak bukanlah tanggung jawab Negara saja. Demi tercapainya perlindungan anak yang efektif dan dapat

Actions (login required)

View Item