ANALISIS CURRENT RASIO, RETURN ON EQUITY, DAN TOTAL ASSET TURN OVER UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. CIPUTRA SURYA, Tbk SURABAYA.

DENI, RUSDIANA (2016) ANALISIS CURRENT RASIO, RETURN ON EQUITY, DAN TOTAL ASSET TURN OVER UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. CIPUTRA SURYA, Tbk SURABAYA. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

Text (ANALISIS CURRENT RASIO, RETURN ON EQUITY, DAN TOTAL ASSET TURN OVER UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. CIPUTRA SURYA, Tbk SURABAYA.) ea7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Analisis laporan keuangan seperti analisis Current Rasio, Return on Equity dan Total Asset Turn Over bertujuan mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada periode tertentu dari aset dan modal yang ada dengan tetap memperhatikan tingkat efektifitas manajemen dalam operasional perusahaan. Dari segi curent rasio perusahaan harus memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo, dari segi return on assetnya perusahaan harus mampu memaksimalkan asset-aset yang dimiliki untuk dapat menghasilkan laba, dari segi total asset turn over perusahaan dapat menggambarkan kecepatan perputarannya total aktiva dalam satu periode tertentu. Analisa rasio adalah suatu angka yang menunjukan hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan yang dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana, dengan analisa rasio kita dapat mengetahui tentang keadaan keuangan suatu perusahaan. Secara parsial (Uji T) variabel yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan adalah TATO (total asset turn over) dengan nilai T sebesar 2.672 namun tidak signifikan dengan nilai sig. 0.116 atau lebih besar dari 0.050. Nilai sig. CR (current ratio) 0.617 atau lebih dari 0.050, dengan nilai t sebesar negatif 0.587 artinya CR (current ratio) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Nilai sig. ROE (return on equity) 0.450 atau lebih dari 0.050, dengan nilai t sebesar negatif 0.930 artinya ROE (return on equity) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Secara simultan (Uji F) hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F adalah 4.929 dengan nilai signifikansi sebesar 0.173 atau dapat dikatakan bahwa signifikansi lebih dari 0.050 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen (current ratio, return on equity, dan total asset turn over) secara bersama-sama tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Keuangan sebagai variabel dependen. Penelitian memperlihatkan hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai R Square (R2) atau nilai koefisien determinasi sebesar 0.881 yang berarti bahwa variabel terikat secara bersama-sama mampu menjelaskan variabel bebas sebesar 88,1%. Dengan kata lain nilai saham sebagai indikator kinerja keuangan mampu dijelaskan oleh ketiga indikator variabel independen yaitu current ratio, return on equity dan total asset turn over sedangkan 11,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item