PENGARUH PELATIHAN KARANG TARUNA DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN KEMANDIRIAN PEMUDA DI DESA MOJOGEDE KECAMATAN BALONGPANGGANG KABUPATEN GRESIK

OCTO GYAN, FALESTA (2014) PENGARUH PELATIHAN KARANG TARUNA DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN KEMANDIRIAN PEMUDA DI DESA MOJOGEDE KECAMATAN BALONGPANGGANG KABUPATEN GRESIK. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

Text (PENGARUH PELATIHAN KARANG TARUNA DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN KEMANDIRIAN PEMUDA DI DESA MOJOGEDE KECAMATAN BALONGPANGGANG KABUPATEN GRESIK) f3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yaitu melalui organisasi pemuda. Seiring dengan perkembangan zaman organisasi pemuda juga mengalami perkembangan. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya organisasiorganisasi pemuda seperti yang dikemukakan oleh Purba (2000: 4 ) yaitu: Organisasi Karang Taruna, Organisasi Pemuda Pancasila (PP), Organisasi Ikatan Pemuda Karya (IPK), Organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), dan lain-lain. Pada dasarnya keberadaan organisasi-organisasi pemuda tersebut dimaksudkan untuk menjadi wadah penempatan diri para pemuda dalam rangka persiapan memasuki kehidupan yang sebenar-benaraya di tengah-tengah masyarakat, dan juga sebagai wadah komunikasi dan pemersatu generasi muda. Penelitian ini menggunakan penelitian kuaantitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomonologi adalah suatu bentuk pendekatan atas gejalagejala yang terjadi dan dengan kondisi yang ada. Kesimpulan merupakan suatu langkah akhir sebagai suatu penyimpul atau sebagai jawaban akhir dari suatu penelitian, dan berdasar atas analisis data dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasar prosentase responden yang memberikan jawaban, maka dapat dikatakan bahwa pelaksanaan program pelatihan anggota Karang Taruna di Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang dapat dikatakan "cukup baik" sesuai dengan indikator masing-masing pertanyaan yang di sampaikan. 2. Berdasar prosentase responden yang memberikan jawaban, maka dapat dikatakan bahwa keterampilan dan kemandirian pemuda anggota Karang Taruna di Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang dengan adanya koordinasi dapat dikatakan "cukup baik" sesuai dengan indikator masing-masing pertanyaan yang disampaikan. 3. Nilai R (koefisien korelasi) yang didapat da-i hasil analisis data adalah sebesar 0,815. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin meningkat nilai fungsi Pelaksanaan program pelatihan anggota Karang Taruna maka keterampilan dan kemandirian pemuda anggota Karang Taruna (Y) di Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik juga akan mengalami peningkatan. 4. Berdasar pengujian hipotesis dengan uji t, maka didapat bahwa nilai koefisien variabel fungsi Pelaksanaan program pelatihan anggota Karang Taruna (X), diperoleh nilai t hitung 3,417 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Karena t hitung 4,902 > 1,6772 maka pelaksanaan program pelatihan anggota karang taruna (X) terhadap variabel terikat yaitu penyaluran aspirasi masyarakat (Y) di Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik.

Actions (login required)

View Item