PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PAJAK NO. 36 TAHUN 2008 DAN PERATURAN PEMERINTAHAN NO.46 PER 1 JULI TAHUN 2013 UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN FISKAL PADA CV. ATLANTIS DI SURABAYA

ELISABETH NOVIANA, JEHAR (2016) PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PAJAK NO. 36 TAHUN 2008 DAN PERATURAN PEMERINTAHAN NO.46 PER 1 JULI TAHUN 2013 UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN FISKAL PADA CV. ATLANTIS DI SURABAYA. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

[img] Text (PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PAJAK NO. 36 TAHUN 2008 DAN PERATURAN PEMERINTAHAN NO.46 PER 1 JULI TAHUN 2013 UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN FISKAL PADA CV. ATLANTIS DI SURABAYA)
32.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Setiap perusahaan wajib untuk membayar pajak dan wajib pajak berhak untuk melakukan perhitungan pajak penghasilan kena pajak atau biasa disebut dengan koreksi fiskal. Penyebab timbulnya koreksi fiskal adalah terjadinya perbedaan tetap antara pengakuan dalam akuntansi keuangan komersial dengan akuntansi pajak (peraturan perpajakan) dalam penentuan pos-pos dalam laporan laba rugi. Upaya yang tepat untuk dilakukan wajib pajak untuk meminimalkan pajak yang harus dibayarkan adalah pajak penghasilan. Pajak penghasilan tidak bertujuan untuk melakukan kewajiban perpajakan dengan tidak benar, tetapi berusaha untuk memanfaatkan peluang berkaitan peraturan perpajakan yang menguntungkan perusahaan dan tidak merugikan pemerintah dan dengan cara yang legal. Sehubungan dengan perhitungan pajak penghasilan, pemerintah menetapkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 pasal 1 menjelaskan bahwa pajak penghasilan dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Sejak diberlakukannya Peraturan Pemerintahan No. 46 Per 1 Juli Tahun 2013 bahwa setiap wajib pajak orang pribadi yang melakukan usaha dan wajib pajak badan dengan omset tidak melebihi 4,8 miliyar dikenakan tarif PPh final dengan tarif 1% dari penjualannya. Hal-hal yang menyebabkan timbulnya koreksi fiskal adanya perbedaan konsep pendapat, cara pengukuran pendapat, perbedaan konsep biaya, pengukuran biaya, cara pembebanan biaya dan alokasi biaya. Adanya penghasilan yang telah dipotong atau dikenakan PPh final sehingga penghasilan tersebut harus dikeluarkan dari laba rugi komersial (dikoreksi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana bermanfaat untuk memberikan solusi pada CV. Atlantis mengenai perhitungan pajak penghasilan yang tepat sehingga dapat meminimalkan pembayaran pajak penghasilan (PPh) badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan koreksi fiskal pajak penghasilan perusahaan serta pengaruhnya dalam laporan keuangan dalam perusahaan CV. Atlantis Tahun 2013 dan Tahun 2014. Pada tahun 2013 dalam perhitungan pajak CV. Atlantis masih menerapkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 namun dengan keluarnya Peraturan Pemerintahan No. 46 Per 1 Juli Tahun 2013 CV. Atlantis baru menerapkannya di tahun 2014.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pajak Penghasilan, Koreksi Fiskal, Undang-Undang Perpajakan.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 04 Mar 2021 05:15
Last Modified: 04 Mar 2021 05:15
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1852

Actions (login required)

View Item View Item