ANALISIS KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN LABA RUGI PADA PT.CREATIV VINIER DI SURABAYA

WIWIK, SUDARNINGSIH (2014) ANALISIS KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN LABA RUGI PADA PT.CREATIV VINIER DI SURABAYA. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

[img] Text (ANALISIS KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN LABA RUGI PADA PT.CREATIV VINIER DI SURABAYA)
23.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pajak sebagai salah satu penerimaan negara yang cukup penting. Oleh karena itu dalam usaha memaksimalkan pendapatan negara dari sektor pajak maka pemerintah terus menerus meningkatkan penerimaan dari sektor pajak.Dalam meningkatkan penerimaan pajak selalu berusaha melakukan penyempurnaan- penyempurnaan dalam sistem perpajakan.Berdasarkan UU RI No. 9 tahun 1994 tentang perubahan atas UU No. 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum & Tata Cara Perpajakan Pasal 28 ayat 1 menyebutkan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan wajib pajak badan di Indonesia menyelenggarakan pembukuan yang selanjutnya dijelaskan bahwa pembukuan harus diselenggarakan dengan cara atau lazim dipakai di Indonesia, seperti SAK, kecuali peraturan perundangundangan perpajakan menentukan lain. Berbeda dengan ketentuan akuntansi komersial yang menitik beratkan pada penyediaan informasi keuangan untuk pihak-pihak tertentu seperti manajemen den pemegang saham, dalam pembukuan menurut perpajakan lebih menitikberatkan pada penyajian laporan keuangan dan informasi kepada administrasi perpajakan. Secara prinsip antara laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan menurut ketentuan perpajakan tidaklah jauh berbeda, tetapi karena dipengaruhi oleh fungsi perpajakan yang menyebabkan adanya perbedaan dalam menghitung penghasilan bersih setelah pajak terdapat perbedaan pengakuan biaya dan penggunaan metode dalam melaksanakan penyusutan aktiva. Secara prinsip perbedaan tersebut adalah : 1. Perbedaan temporer/beda waktu Perbedaan pengakuan penghasilan, biaya dan beban-beban tertentu antara ketentuan SAK yang diterima secara umum dengan ketentuan perpajakan seperti perbedaan. 2. Perbedaan Permanen Perbedaan pengakuan penghasilan dan biaya yang secara komersial merupakan biaya sedangkan untuk tujuan perpajakan secara tetap bukan merupakan penghasilan dan biaya seperti sumbangan pemberian makan siang, beras, gula, kendaraan, tetapi kalau pemberian tersebut dalam bentuk tunjangan maka hal tersebut merupakan pengurangan yang diperkenankan. Biaya langsung untuk memperoleh penghasilan bukan objek pajak tidak dikurangkan. Karenaadanya perbedaan kebijakan akuntansi komersial dengan ketentuan perpajakan, maka terdapat 2 istilah untuk laporan keuangan yang dihasilkan sehubungan dengan penghitungan penghasilan besih kena pajak yaitu laporan keuangan fiskal yang dalam penyusunan laporan keuangan tersebut didasarkan pada ketentuan- ketentuan perpajakan. Berdasarkan 2 kebijakan tersebut maka pada setiap ahkir tahun terhadap laporan keuangan komersial akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian menurut ketentuan perpajakan sehingga tersaji laporan keuangan yang

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pajak sebagai salah satu penerimaan negara yang cukup penting
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 04 Mar 2021 02:37
Last Modified: 04 Mar 2021 02:37
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1835

Actions (login required)

View Item View Item