PENGARUH PPH PASAL 23 TERHADAP KURANG BAYAR PPN PADA CV. SMIT JAYA

SOLEHA, SOLEHA (2014) PENGARUH PPH PASAL 23 TERHADAP KURANG BAYAR PPN PADA CV. SMIT JAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

Text (PENGARUH PPH PASAL 23 TERHADAP KURANG BAYAR PPN PADA CV. SMIT JAYA) 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-beasarnya kemakmuran rakyat. Dari berbagai jenis pajak di Indonesia diantaranya adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Jika suatu badan usaha sudah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak maka secara otomatis mempunyai kewajiban-kewajiban melaporkan barang atau jasa yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai sesuai ketentuan Undang-Undang PPN,Selain itu juga, ada pendapatan yang selain daripada usaha perusahaan dikenakan PPN,diantaranya pendapatan atas jasa perantaradan/ataukeagenan yang telah dipotong PPh Pasal 23, PPh Pasal 23 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PPh Pasal 23 terhadap kurang bayar PPN dan pelaporan PPN pada CV. Smit Jaya berdasarkan peraturan perundangan-undangan perpajakan.Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara.Perusahaan tersebut selama ini hanya menghitung besarnya PPN transaksi penjualan dan pembeliannya saja. Sedangkan pendapatan atas jasa perantara dan/atau keagenan wajib dibuatkan faktur keluaran, sehingga perhitungan kurang bayar atau lebih bayar PPN harus dilakukan ulang oleh perusahaan, serta pelaporan PPN pun harus dilakukan pembetulan. Selain hanya melakukan perhitungan kembali dan pembetulan pelaporan PPN, mengingat adanya denda sebesar 2% yang akan timbul dari adanya penambahan kurang bayar tersebut perusahaan juga juga perlu mengupayakan agar para staf yang bertugas menangani masalah perpajakan perusahaan, mampu memahami peraturan-peraturan perpajakan dengan baik, agar tidak terulang kembali kesalahan-kesalahan perpajakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan, melihat begitu besarnya angka kurang bayar PPN sebagai akibat adanya PPh Pasal 23 sebagai penambah faktur keluaran.

Actions (login required)

View Item