ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP BERWUJUD TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. INNA SIMPANG SURABAYA)

DWI, RISMAWATI (2014) ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP BERWUJUD TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. INNA SIMPANG SURABAYA). Other thesis, Universitas Wijaya Putra.

Text (ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP BERWUJUD TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. INNA SIMPANG SURABAYA)) 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Aset tetap adalah sumber daya yang memiliki empat karakteristik yaitu: (1) berwujud atau memiliki wujud (bentuk atau ukuran tertentu), (2) digunakan dalam operasi perusahaan, (3) mempunyai masa manfaat jangka panjang, dan (4) tidak dimaksudkan untuk diperjualbelikan. Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Adapun tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai perlakuan akuntansi asset tetap berwujud terhadap penyajian laporan keuangan yang diterapkan PT. Inna Simpang Surabaya, seperti Pengakuan harga perolehan Aset tetap, Pengukuran jumlah yang harus dicatat atas aset tetap, Penghentian Aset tetap, Menilai kembali aset tetap, Pelaporan dan Pengungkapan Aset Tetap sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan metode deskriptif adalah untuk menggambarkan secara sistematis, faktual mengenai perlakuan akuntansi aset tetap berwujud pada PT. Inna Simpang Surabaya dengan membandingkan perlakuan akuntansi sesuai dengan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang menyatakan bahwa “aset tetap disajikan berdasarkan nilai perolehan aktiva tersebut dikurangi dengan akumulasi penyusutan” . Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang didapat dari perusahaan. Setelah melakukan penelitian, penulis memperoleh hasil penelitian dengan satu kesimpulan bahwa PT. Inna Simpang Surabaya telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terhadap asset tetap berwujud yang dimiliki oeh perusahaan antara lain Pengakuan harga perolehan Aset tetap, Pengukuran jumlah yang harus dicatat atas aset tetap, Penghentian Aset tetap, Menilai kembali aset tetap, Pelaporan dan Pengungkapan Aset Tetap, serta Penyajian asset tetap dalam laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item