ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN TERHADAP EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS SDM PADA PERUSAHAAN PT. GROGOL SARANA TRANSJAYA DI SURABAYA

MARSITA MUSTIKA, SARI (2016) ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN TERHADAP EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS SDM PADA PERUSAHAAN PT. GROGOL SARANA TRANSJAYA DI SURABAYA. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

[img] Other (ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN TERHADAP EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS SDM PADA PERUSAHAAN PT. GROGOL SARANA TRANSJAYA DI SURABAYA)
ak28.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Berbicara mengenai gaji adalah masalah yang sangat rentan dengan SDM. Gaji dapat berperan dalam meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja lebih efektif, meningkatkan kinerja, meningkatkan produktivitas dalam perusahaan, serta mengimbangi kekurangan dan keterlibatan komitmen yang menjadi ciri angkatan kerja masa kini. Karyawan akan merasa puas apabila besarnya gaji yang diterimanya sesuai dengan keahlian dan jabatannya sehingga karyawan akan terdorong untuk semaksimal mungkin bekerja sesuai dengan kemampuannya. Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena SDM sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian. Pengendalian intern dibuat perusahaan untuk menjamin ketaatan manajemen dalam menjalankan sistem yang ada dalam perusahaan, karena dengan dijalankannya sistem pengendalian internal tersebut dengan baik dapat membantu kelancaran jalannya tugas operasional secara efektif dan produktif, dan perusahaan mendapatkan hasil yang maksimal. Karena itu didalam perusahaan dibutuhkan Sistem pengendalian intern penggajian dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan perhitungan dalam gaji karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian serta pelaksanaan sistem pengendalian intern penggajian pada PT. Grogol Sarana Transjaya di Surabaya. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah sistem yang berjalan efektif atau tidak dan peneliti tidak mengukur seberapa besar tingkat keefektifan sistem ini. Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus (case study). Studi kasus bertujuan untuk melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subyek tertentu untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai subyek tertentu. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Grogol Sarana Transjaya di Surabaya, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sistem pengendalian intern penggajian. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sistem pengendalian intern penggajian, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah efektivitas dan produktivitas SDM. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library research) dan studi lapangan (field research) meliputi wawancara, dokumentasi, observasi dan mengakses website dan situs-situs terkait. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah (1) Pada perusahaan PT. Grogol Sarana Transjaya masih menggunakan sistem penggajian manual yaitu cara penghitungan gaji masih menggunakan program sederhana yaitu program Microsoft Excel, (2) Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem penggajian pada PT. Grogol Sarana Transjaya adalah fungsi HRD, fungsi pencatat waktu, fungsi pembuat daftar gaji/payroll, fungsi akuntansi dan fungsi keuangan, (3) Jaringan prosedur penggajian pada PT. Grogol Sarana Transjaya meliputi prosedur pencatatan waktu hadir karyawan, prosedur pembuat daftar gaji sampai dengan prosedur pembayaran gaji karyawan, (4) Sistem pengendalian intern penggajian yang berjalan sudah sesuai menurut teori-teori, namun dalam pelaksanaannya masih mengalami banyak kendala dikarenakan SDM tersebut dalam melaksanakan fungsi-fungsinya kurang efektif dan produktif. SDM dalam menghadapi permasalahan tidak sesegera mungkin membuat alternatif atau jalan keluar untuk pemecahan masalah, sehingga masalah selalu terulang dan terulang lagi. Untuk sistem pengendalian intern penggajian karyawan pada perusahaan PT. Grogol Sarana Transjaya sudah sesuai dengan unsur-unsur dalam sistem pengendalian intern penggajian menurut teori-teori. Hal ini dapat dilihat dari (1) Struktur organisasi yang ada di PT. Grogol Sarana Transjaya sudah ada pemisahan tugas dan wewenang terhadap masing-masing bagian, sehingga penentuan proses tanggung jawab menjadi jelas, (2) Setiap karyawan PT. Grogol Sarana Transjaya yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan PT. Grogol Sarana Tranjaya yang ditangani langsung oleh yang berwenang yakni Manager HRD, Daftar hadir sebagai dasar bagi manajemen untuk menentukan besarnya gaji karyawan diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu, hal ini di bawah pengawasan bagian administrasi. Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji harus didasarkan pada surat keputusan. Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi akuntansi. Daftar gaji diotorisasi oleh payroll. Perintah lembur diatasi oleh fungsi kepegawaian. Aspek sistem otorisasi pada PT. Grogol Sarana Transjaya baik, sudah sesuai dengan unsur-unsur sistem pengendalian intern. Sudah ada kejelasan sistem wewenang dan otorisasi, (3) Bagian Accounting bertanggungjawab melakukan pengawasan pencatatan atas daftar hadir karyawan dan mencatat adanya biaya gaji karyawan serta pembuatan bukti kas keluar. Bagian administrasi membuat rekap daftar hadir karyawan selanjutnya dilaporkan ke Manajer Payroll. Bagian keuangan mengeluarkan gaji karyawan. Catatan yang digunakan dalam penggajian adalah daftar hadir, surat keputusan pengangkatan karyawan, rekap daftar gaji. Perubahan yang ada dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji karyawan. Pencatatanpencatatan yang terkait dengan pembayaran gaji dilakukan oleh Accounting, (4) Praktik yang sehat dalam penggajian di PT. Grogol Sarana Transjaya ditunjukkan dengan fungsi pencatatan waktu dipegang oleh bagian administrasi, pembuatan daftar gaji diverifikasi perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran gaji, catatan penghasilan karyawan disimpan di fungsi pembuat daftar gaji dipegang oleh manajer penggajian. Saran yang dapat diberikan adalah (1) Perlunya database yang saling terintegrasi pada fungsi personalia dan fungsi pembuat daftar gaji. Jika secara efektif IT diperlukan sebaiknya menggunakan sistem komputerisasi, dan tidak dengan sistem manual, (2) Karyawan perusahaan yang tergolong banyak sebaiknya sistem pencatatan waktu diusahakan mengunakan fingerprint. Karena penyimpangan yang lebih besar bisa terjadi pada karyawan lapangan, meskipun di awasi oleh security. Dan juga perekapan absensi lebih efektif dan lebih cepat, (3) Fungsi payroll harus selalu memfollow up fungsi HRD dalam menyerahkan surat penetapan gaji maupun perubahan-perubahan gaji karyawan, sehingga dalam proses pembuatan gaji tidak terhambat dan segera terselesaikan, (4) Fungsi payroll diwajiban untuk selalu mengupdate master data gaji karyawan. Sehingga karyawan yang sudah off kontrak, sudah resign atau mutasi bisa dikontrol dengan baik dan juga kesalahan-kesalahan transfer dapat diminimalkan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sistem Pengendalian Intern Penggajian, Sistem Akuntansi Penggajian
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 01 Mar 2021 03:44
Last Modified: 01 Mar 2021 03:44
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1764

Actions (login required)

View Item View Item