ANALISA BIAYA DIFERENSIAL DALAM KEBIJAKSANAAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGHENTIKAN ATAU MELANJUTKAN PRODUK PADA CV.KARINDO PUTRA JAYA DI SIDOARJO

FARIS ADI EKA, SANJAYA (2016) ANALISA BIAYA DIFERENSIAL DALAM KEBIJAKSANAAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGHENTIKAN ATAU MELANJUTKAN PRODUK PADA CV.KARINDO PUTRA JAYA DI SIDOARJO. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

Text (ANALISA BIAYA DIFERENSIAL DALAM KEBIJAKSANAAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGHENTIKAN ATAU MELANJUTKAN PRODUK PADA CV.KARINDO PUTRA JAYA DI SIDOARJO) ak7.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Perusahaan dalam memajukan dan menjaga kelangsungan hidupnya selalu dihadapkan pada pengambilan keputusan yang menyangkut pemilihan berbagai macam alternative. Pada saat ini banyak bermunculan perusahaan – perusahaan baru sehingga persaingan semakin ketat, maka perusahaan harus lebih cermat melihat peluang – peluang yang ada dalam penjualan produknya supaya yang dihasilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan memproduksi produk tertentu, biasanya dihadapi oleh perusahaan yang memproduksi dan menjual produknya lebih dari satu jenis produk, dimana salah satu produknya tidak menghasilkan laba yang maksimal atau bahkan cenderung mengalami kerugian. Seperti pada CV. Karindo Putra Jaya yang memproduksi beberapa macam sepatu yaitu Ciao, Gabor, Reno Fenasa, Superfit – Hike, dan Vado dimana produk tipe tersebut didalam laporan laba/rugi secara terus menerus mengalami penurunan laba. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dekriptif karena merupakan penelitian yang lebih rinci dan terkendali mengenai peranan analisis biaya diferensial dalam kebijakan jangka pendek sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menghentikan/melanjutkan salah satu produk yang mengalami kerugian pada CV Karindo Putra Jaya selama kurun waktu tahun 2015. Hasil dari penelitian ini adalah dengan menganalisis biaya diferensial perusahaan sebaiknya melanjutkan memproduksi produk Ciao karena dari hasil analisis jika perusahaan menghentikan produksi maka laba yang akan diterima perusahaan berkurang Rp 360.882.393,81 dari yang awalnya jika perusahaan memproduksi produk Ciao memperoleh laba Rp 4.851.915.331,41 akan berkurang menjadi Rp 4.491.032.937,60. Dari hasil perhitungan tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa perusahaan sebaiknya tetap melanjutkan produksi produk Ciao karena produk tersebut tetap menambah laba bersih dari seluruh produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

Actions (login required)

View Item