PENGARUH AKUNTABILITAS, OBJEKTIVITAS DAN GENDER TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR INTERNAL PADA INSPEKTORAT WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR

NI’MATULLOH, NI’MATULLOH (2016) PENGARUH AKUNTABILITAS, OBJEKTIVITAS DAN GENDER TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR INTERNAL PADA INSPEKTORAT WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

Text (PENGARUH AKUNTABILITAS, OBJEKTIVITAS DAN GENDER TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR INTERNAL PADA INSPEKTORAT WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR) ak3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menguji akuntabilitas, objektivitas dan gender terhadap kualitas hasil kerja auditor internal. Peraturan Menteri Negara Pendayaguna Aparatur Negara No. PER/05/M.PAN/03/2008 menyatakan bahwa pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk mengetahui suatu instansi pemerintah telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana, kebijakan yang telah ditetapkan dan ketentuan, serta untuk mendorong terwujudnya good goverment dan clean government. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Apakah akuntabilitas berpengaruh terhadap kualitas hasil kerja auditor internal? 2. Apakah objektivitas berpengaruh terhadap kualitas hasil kerja auditor internal? 3. Apakah gender berpengaruh terhadap kualitas hasil kerja auditor internal? Auditor seharusnya memiliki akuntabilitas yang tinggi. Akuntabilitas sebagai bentuk dorongan psikologi yang membuat seseorang berusaha mempertanggungjawabkan semua tindakan dan keputusan yang diambil kepada lingkungannya. Auditor juga seharusnya mengikuti prinsip objektivitas yang mengharuskan seseorang bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berperasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain. Kualitas hasil kerja auditor dipengaruhi oleh karakteristik masing-masing individu. Gender merupakan berbagai karakteristik yang berkaitan dan membedakan antara maskulinitas dan feminitas. Karakteristik tersebut mengarah pada jenis kelamin secara biologis dimana maskulin adalah pria dan feminitas adalah wanita. Dalam sosiologi, gender tidak hanya mengenai jenis kelamin, tetapi juga peran sosial dan identitasnya di dalam masyarakat. Untuk auditor kualitas hasil kerja di lihat dari kualitas audit yang di hasilkan yang di nilai dari seberapa banyak auditor memberikan respon yang benar dari setiap pekerjaan audit yang di selesaikan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. H : Akuntabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas hasil kerja auditor internal 2. H 1 Objektivitas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas hasil kerja auditor internal 3. H 2 : : Gender tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil kerja auditor internal 3 Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu akuntabilitas, objektivitas dan gender sebagai variabel independen. Kualitas hasil kerja auditor internal sebagai variabel dependen. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah simple radom sampling yang termasuk bagian dari probability sampling. Responden dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Timur, yang terletak di Jl. Raya Juanda No. 8 Sidoarjo. Jumlah auditor yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 34 orang dari 53 auditor yang berada pada Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Timur. Metode pengolahan data yang digunakan penulis yaitu analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Akuntabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas hasil kerja auditor internal 2) Objektivitas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas hasil kerja auditor internal 3) Gender tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil kerja auditor internal Kata Kunci : akuntabilitas, objektivitas, gender, kualitas hasil kerja auditor internal

Actions (login required)

View Item