PENGARUH STRUKTUR MODAL,CAR DAN TATO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PERBANKAN YANG GO PUBLIK PERIODE TAHUN 2009 – 2013

RAMBU PARI, GORI (2014) PENGARUH STRUKTUR MODAL,CAR DAN TATO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PERBANKAN YANG GO PUBLIK PERIODE TAHUN 2009 – 2013. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

[img] Text (PENGARUH STRUKTUR MODAL,CAR DAN TATO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PERBANKAN YANG GO PUBLIK PERIODE TAHUN 2009 – 2013)
1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan (Syofyan, 2007). Ukuran profitabilitas pada industri Industri Perbankan yang digunakan pada umumnya adalah Return On Equity (ROE) dan Return On Asset (ROA). Return On Asset (ROA) memfokuskan kemampuan perusahaan untuk memperoleh earning dalam opersasinya, sedangkan Return On Equity (ROE) hanya mengukur return yang diperoleh dari investasi pemilik perusahaan dalam bisnis tersebut (Siamat, 2009). Untuk selanjutnya dalam penelitian ini menggunakan ROA sebagai ukuran kinerja perusahaan Industri Perbankan. Total Assets Turnover sendiri merupakan rasio antara penjualan dengan total aktiva yang mengukur efisiensi penggunaan aktiva secara keseluruhan. Apabila rasio rendah itu merupakan indikasi bahwa perusahaan beroperasi pada volume yang memadai bagi kapasitas investasinya. Penelitian ini merupakan proses mencari dan mengembangkan suatu pengaruh dalam suatu variabel, jadi jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Dalam penelitian ini akan menjelaskan pengaruh Struktur modal, CAR dan TATO terhadap kinerja keuangan pada perusahaan industri perbankan yang go publik periode tahun 2009 – 2013. Berdasar hasil analisis diperoleh nilai R-squared yakni sebesar 0,681 (lihat tabel 4.6). Ini mengandung arti bahwa variabel DER (X 1 ), CAR (X ), dan TATO (X ), mampu menjelaskan Perubahan tingkat pada ROA (Y) pada Perusahaan Industri Perbankan Indonesia di BEI periode tahun 2009 – 2013 sebesar 0,681 atau 3,19%. Sedangkan sisanya sebesar 24,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel DER (X 3 1 ), CAR (X 2 ), dan TATO (X ), mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan ROA (Y) pada Perusahaan Industri Perbankan Indonesia di BEI periode tahun 2009 – 2013. Koefisien nilai DER (X ), diperoleh nilai t hitung 3,526 dengan demikian bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (3,526 > 1,6787) sedangkan nilai signifikansi t hitung sebesar 0,001. Koefisien nilai variabel CAR (X 1 ), diperoleh nilai t hitung 4,391 dengan demikian bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (4,391 > 1,6787) sedangkan nilai signifikansi t hitung sebesar 0,000. Koefisien nilai variabel dan TATO (X ), diperoleh nilai t hitung 3,067 dengan demikian bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (3,067 > 1,6787) sedangkan nilai signifikansi t hitung sebesar 0,002. Berdasar pengujian tersebut diatas maka hipotesis yang diajukan dapat diterima. Dengan demikian hipotesis secara simultan dapat diterima. Artinya DER (X 3 1 ), CAR (X 2 2 3 2 ), dan TATO (X ), secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap ROA (Y) pada Perusahaan Industri Perbankan Indonesia di BEI periode tahun 2009 – 2013. 3

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: DER, CAR, TATO dan ROA.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 12 Jan 2021 07:28
Last Modified: 12 Jan 2021 07:28
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1301

Actions (login required)

View Item View Item