Yusuf EfendI, Nuryawan (2014) PENGARUH KOORDINASI DAN PENDELEGASIAN TUGAS TERHADAP KINERJA ORGANISASI DI LINGKUNGAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMONGAN. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.
Text (PENGARUH KOORDINASI DAN PENDELEGASIAN TUGAS TERHADAP KINERJA ORGANISASI DI LINGKUNGAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMONGAN)
22.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Dalam melaksanakan tugas–tugas dinasnya ini diharapkan Aparatur pemerintah dapat melaksanakannya dengan sebaik–baiknya agar tujuan nasional dapat tercapai; untuk itu perlu adanya peraturan–peraturan yang mengatur masalah pelaksanaan tugas–tugas aparatur pemerintah. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas dalam usaha mencapai tujuan nasional diperlukan adanya aparatur pemerintah seperti; sebagai unsur Aparatur Negara, Abdi Negara dan Abdi Masyarakat yang penuh kesetiaan dan ketaatan pada Pancasila, Undang–Undang Dasar 1945, negara, dan pemerintahan, serta yang bersatu padu, bermental baik, berwibawa, berdaya guna, bersih, bermutu tinggi, dan sadar akan tanggung jawabnya untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuaantitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomonologi adalah suatu bentuk pendekatan atas gejalagejala yang terjadi dan dengan kondisi yang ada. Kesimpulan merupakan bentuk klarifikasi antara rumusan masalah dan hipotesis penelitian yang didasarkan pada hasil penelitian dan juga pembahasan. Berdasar hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah : 1. Berdasa pengujian hipotesis secara parsial bahwa nilai signifikan dari t hitung untuk masing-masing variabel lebih besar dari nilai a (0,05) yang berarti secara parsial bahwa variabel koordinasi pegawai (X 1 ), dan pendelegasian tugas (X 2 ) berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan. 2. Kemudian berdasar pengujian hipotesis secara simultan, bahwa nilai signifikan untuk F hitung lebih kecil dari nilai a (0,05). Dengan demikian bahwa variabe l koordinasi pegawai (X 1 ), dan pendelegasian tugas (X 2 ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan. 3. Hasil analisis diperileh nilai Adjusted R-squared yakni sebesar 0,585. Ini mengandung arti bahwa koordinasi pegawai (X 1 ), dan pendelegasian tugas (X 2 ) mampu menjelaskan perubahan tingkat pada kinerja organisasi (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan 0,691 atau 69,1%. Sedangkan sisanya sebesar 30,9%% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Koordinasi, Pendelegasian Tugas, Satuan Polisi Pamong praja Kabupaten Lamongan |
Subjects: | J Political Science > JQ Political institutions Asia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Administrasi Negara |
Depositing User: | Mudah Perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Nov 2020 03:04 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 03:04 |
URI: | http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1242 |
Actions (login required)
View Item |