PENGARUH KOMUNIKASI PERSONAL, LINGKUNGAN KERJA, PENGEMBANGAN REMUNERASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SAMPANG

M O H., A J I R (2014) PENGARUH KOMUNIKASI PERSONAL, LINGKUNGAN KERJA, PENGEMBANGAN REMUNERASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SAMPANG. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

[img] Text (PENGARUH KOMUNIKASI PERSONAL, LINGKUNGAN KERJA, PENGEMBANGAN REMUNERASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SAMPANG)
1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Keberhasilan kinerja pegawai sebuah organisasi dipengaruhi pula oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Menurut Rothwell (2000), mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu : data dan informasi, sumber daya, peralatan dan lingkungan, konsekuensi hasil kerja, keahlian dan pengetahuan, kemampuan, motivasi serta insentif dan imbalan. Semangat kerja sangat diperlukan bagi para Pegawai Negeri Sipil di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang mengutamakan pelayanan terhadap kelancaran kerja di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang dalam hal administrasi dan dokumentasi serta keperluan yang lainnya. Tanpa adanya semangat kerja pegawai sebagai pelaku utama kegiatan kantor tersebut, maka segala pekerjaan tidak akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu dalam meningkatkan semangat kerja para pegawai Pegawai Negeri Sipil di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang, pimpinan harus memperhatikan hal-hal yang dapat meningkatkan semangat kerja para pegawainya, dengan demikian para pegawai akan mengerjakan pekerjaan dengan penuh antusias dan disiplin. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) yaitu menjelaskan suatu hubungan antara variabel dependen dan independent melalui pengujian hipotesis. Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang yang berjumlah 42 orang. Nilai R-squared yakni sebesar 0,755. Hasil tersebut mempunyai pengertian bahwa komunikasi pegawai (X 1 ), lingkungan kerja (X ), dan pengembangan remunerasi (X 3 2 ), mampu menjelaskan perubahan tingkat pada semangat kerja pegawai (Y) di Kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang sebesar 0,755 atau 75,5%. Sedangkan sisanya sebesar 24,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Dari hasil perhitungan diperoleh Uji F (F ) sebesar 10,377 kemudian nilai signifikansi yang didapat adalah sebesar 0,000. Sedangkan nilai F tabel dengan level significant (a) sebesar 5% dengan k = 3 dan df = n-k-1 = 42-3-1 = 68, pada tabel F diperoleh nilai sebesar 2,4295. Nilai signifikansi yang didapat setelah dikonsultasikan dengan derajat kebebasan yang digunakan yaitu sebesar 0,05 ternyata nilai signifikan lebih kecil dari nilai derajat kebebasan tersebut (0,000 < 0,05) dan nilai F hitungnya lebih besar dari nilai F tabel (10,377 > 2,4295). Berdasar pengujian tersebut diatas maka hipotesis yang diajukan dapat diterima, artinya komunikasi pegawai (X hitung 1 ), lingkungan kerja (X ), dan Pengembangan remunerasi (X ) berpengaruh signifikan terhadap Semangat kerja pegawai (Y) di Kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang . 3 2

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, Lingkungan Kerja dan Remunerasi
Subjects: J Political Science > JQ Political institutions Asia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Administrasi Negara
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 18 Nov 2020 03:37
Last Modified: 18 Nov 2020 03:37
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1184

Actions (login required)

View Item View Item