PENGARUH OPINI AUDIT,UKURAN KAP,UKURAN PERUSAHAAN KLIEN,DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN ALAS KAKI ATAU FOOTWEAR PT. SURYA SAKTI UTAMA DI SURABAYA

AYU ANGGUN, REVITA (2015) PENGARUH OPINI AUDIT,UKURAN KAP,UKURAN PERUSAHAAN KLIEN,DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN ALAS KAKI ATAU FOOTWEAR PT. SURYA SAKTI UTAMA DI SURABAYA. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

[img] Text (PENGARUH OPINI AUDIT,UKURAN KAP,UKURAN PERUSAHAAN KLIEN,DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN ALAS KAKI ATAU FOOTWEAR PT. SURYA SAKTI UTAMA DI SURABAYA)
Untitled.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti mengenai pegaruh opini audit, ukuran KAP, ukuran perusahaan klien, dan financial distress terhadap kemungkinan perusahaan melakukan auditor switching. sesuai pembahasan hasil yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :Selama pengamatan pada perusahaan manufaktur, bahwa variabel opini audit tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Karena laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan sudah sesuai dengan SAK dan hasil audit mendapat opini audit wajar tanpa pengecualian.Selama pengamatan pada perusahaan manufaktur, bahwa variabel ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap auditor switching . KAP non Big Four dianggap memiliki kualitas yang sama dengan kualitas KAP Big Four. Oleh karena itu perusahaan memakai jasa KAP non Big Four.Selama pengamatan pada perusahaan manufaktur, bahwa variabel ukuran perusahaan klien tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Klien dengan total aset kecil cenderung berpindah ke KAP non Big Four, sedangkan klien dengan total aset besar tetap memilih KAP Big Four sebagai auditornya. Total aset kecil dan sebagaian besar menggunakan KAP non Big Four, sehingga tidak melakukan auditor switching.Selama pengamatan pada perusahaan manufaktur, variabel financial distress berpengaruh terhadap auditor switching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial distress menjadi salah satu faktor penyebab perusahaan untuk melakukan auditor switching. Ketidakpastian dalam bisnis pada perusahaan dan hasil laporan keuangan yang menurun pada perusahaan,hal ini mendorong perusahaan melakukan auditor switching.Kendala intern perusahaan yaitu mengenai pencatatan transaksi keuangan, terutama dalam hal transaksi penerimaan uang dalam bentuk giro bilyet yang jatuh temponya sangat lama. Sehingga berpengaruh pada Cash Flow perusahaan. Penelitian ini bersifat kualititatif. Dalam penelitian ini, deskriptif kualititatif dilakukan dengan cara mengkuatifikasi data-data penelitian sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis.Penelitian studi kasus digunakan untuk memahami individu, kelompok, lembaga, latar tertentu secara mendalam. Metode penelitian deskriptif meliputi kegiatan pengumpulan data, penyusunan data, dan analisis data. Penelitan ini menggunakan teknik wawancara dan dokumenter kepada narasumber yang sesuai dengan lingkup penelitian. Auditor switching secara mandatory dengan cara voluntary bisa dibedakan atas pihak mana yang menjadi fokus perhatian dari isu tersebut. Jika auditor switcing secara voluntary, maka perhatian utamanya ialah pada sisi klien (misalnya:manajemen yang gagal,perubahan ownership,initial offering,financial distress dan lainnya). Sebaiknya, seperti yang terjadi di Indonesia, auditor switching

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Opini Audit, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan Klien , Financial Distress dan Auditor Switching.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 17 Nov 2020 04:14
Last Modified: 17 Nov 2020 04:14
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1173

Actions (login required)

View Item View Item