ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI SALAH SATU PENILAIAN TINGKAT KEBERHASILAN MANAJEMEN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

IRMAGHONI YUNUR, NAFIK (2015) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI SALAH SATU PENILAIAN TINGKAT KEBERHASILAN MANAJEMEN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

[img] Text (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI SALAH SATU PENILAIAN TINGKAT KEBERHASILAN MANAJEMEN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)
JUDUL COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img]
Preview
Text
IRMA HALAMAN JUDUL.pdf

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (42kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat keberhasilan manajemen perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan cara menganalisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan. Data penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis laporan keuangan memerlukan beberapa tolok ukur.Tolok ukur yang sering digunakan adalah rasio atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya.Analisis dan interpretasi dari macam- macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berdasarkan rasio likuiditas pada tahun 2013 sampai tahun 2014 baik, dimana Current Ratio (CR) perusahaan pada tahun 2013 adalah 116% dan pada tahun 2014 adalah 106%, dimana rata – rata rasio likuiditas adalah di atas 100%. Rasio solvabilitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2013 sampai tahun 2014 baik, dimana Debt to Assets Ratio (DAR) perusahaan pada tahun 2013 adalah 39,78% dan pada tahun 2014 adalah 38,87%, persentasi DAR yang menunjukkan dibawah 100% artinya perusahaan banyak mengandalkan modal dari dalam bukan utang. Rasio profitabilitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2013 sampai tahun 2014 adalah baik, dimana hasil perhitungan rasio profitabilitas lebih besar dari sukubunga deposito berjangka satu tahun. Rasio aktivitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2013 sampai tahun 2014 kurang baik, dimana Total Asset Turn Over (TATO) kurang dari 1, yang artinya perusahaan kurang produktif. Dimana semakin tingginya persaingan karena semakin banyaknya pelaku usaha seperti dalam industry Telekomunikasi mengakibatkan meningkatnya kegiatan periklanan, penurunan harga, dan munculnya berbagai ragam layanan yang ditawarkan operator. Maka penulis memberikan solusi tentang masalah ini yaitu dangan memberikan layanan rendah harga dan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dan dengan beragam pilihan jasa. Lebih menekankan Majemen Sumber Daya Manusianya karena dengan SDM yang baik tentunya proses menuju perkembangan dan kesuksesan dapat berlangsung lebih lacar. Meski pengembangan SDM sangat penting, bukan berarti hal ini dapat dilakukan secara terus – menerus tanpa memperhatikan kapasitas masing – masing individu. Di titik inilah strategi pengembangan SDM sangat diperlukan karena dalam meningkatkan produktifitas perusahaan diperlukan SDM yang handal. Informasi dalam laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting bagi para pengguna laporan keuangan dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi. Namun di lain sisi ditemukan bahwa ternyata laporan keuangan masih memiliki keterbatasan dalam informasi yang disajikan di dalamnya. Dengan melakukan analisis lebih lanjut terhadap laporan keuangan melalui proses perbandingan, evaluasi dan analisis tren akan diperoleh prediksi tentang apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Di sinilah salah satu arti penting dari analisis laporan keuangan. analisis laporan keuangan adalah suatu kegiatan untuk membedah dan menguraikan pos-pos laporan keuangan untuk mencari suatu hubungan antara unsur-unsur atau komponen-komponen dalam laporan keuangan agar dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan sehingga informasi tersebut dapat digunakan dalam pembuatan suatu keputusan bisnis dan investasi. Hingga kini belum ada keseragaman dalam mendefinisikan kinerja.Ada yang melihat kinerja sebagai pelaksanaan kegiatan operasi, ada pula yang lebih memilih kinerja sebagai prestasi kerja dari seorang individu atau perusahaan. Salah satu faktor yang penting dapat menjamin implementasi strategis perusahaan adalah pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja adalah proses untuk menentukan seberapa baik aktivitas-aktivitas bisnis dilaksanakan untuk mencapai tujuan strategis, mengeliminasi pemborosan, dan menyajikan informasi tepat waktu untuk melaksanakan penyempurnaan secara berkesinambungan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa tujuan dari penyusunan laporan keuangan selain menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, perubahan posisi keuangan suatu perusahaan juga menyediakan informasi tentang kinerja suatu perusahaan, yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.Jadi, performansi suatu perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan tersebut. Tingkat kesehatan perusahaan dapat diketahui dengan melakukan analisis atau interpretasi terhadap laporan keuangan.Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui prestasi dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, sehingga pihak-pihak terkait dengan perusahaan dapat menjadikannya sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan. Tingkat keberhasilan manajemen pada perusahaan dapat diketahui melalui analisis atau interprestasi terhadap laporan keuangan. Dari hasil analisis dapat diketahui prestasi dan kelemahan yang dimiliki perusahaan sehingga dapat menggunakannya sebagai pertimbangan pengambilan keputusan ekonomi dimasa yang akan datang. Sebagaimana diuraikan di atas bahwa analisis terhadap laporan keuangan, di mana analisis yang membandingkan elemen-elemen yang terdapat dalam neraca dan laporan laba rugi pada suatu periode tertentu, maka dapat diperoleh gambaran mengenai kinerja perusahaan. Melaui analisis ini, dapat diketahui kelemahan-kelamahan dan kekuatankekuatan perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya pada periode berikut. Sehubungan dengan itu maka pimpinan perusahaan dapat mengadakan perbaikan-perbaikan, penyusunan rencana dan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dan juga untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan hasil-hasil yang telah dicapai pada periode sebelumnya Kata kunci :Analisis laporan keuangan, rasio keuangan, kinerja manajemen.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis laporan keuangan, rasio keuangan, kinerja manajemen.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mudah Perpustakaan
Date Deposited: 12 Nov 2020 02:41
Last Modified: 12 Nov 2020 02:41
URI: http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1142

Actions (login required)

View Item View Item