EFEKTIVITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA MELIRANG KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

KHOIRUN, NISA’ (2019) EFEKTIVITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA MELIRANG KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK. Other thesis, UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA.

	Text (EFEKTIVITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA MELIRANG KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK) bab 1 - 5 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (911kB)
Preview	Text daftar isi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Lampiran2.pdf Download (663kB) | Preview

Abstract

Efektivitas adalah kondisi dinamis serangkaian proses pelaksanaan tugas dan fungsi pekerjaan sesuai dengan tujuan dan sarana kebijakan program yang telah ditetapkan. Sebuah organisasi dikatakan efektif dapat dilihat dalam mencapai tujuan program tersebut. Efektivitas program dapat diukur dengan menggunakan teori Barnard yang memiliki 11 (sebelas) indikator. Pengelolaan badan usaha milik desa juga dapat diukur dari peraturan desa yang memiliki 5 (lima) indikator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Melirang Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik dengan menggunakan efektivitas program teori Barnard dan peraturan desa tersebut sebagai alat ukurannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini ada 9 (sembilan), yaitu kepala Desa Melirang 1, pengurus badan usaha milik desa 2, kepala unit dan masyarakat Desa Melirang 5. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan dengan wawancara dan observasi kepada key informan. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Melirang Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik dari sebelas indikator efektivitas program yang sudah berjalan efektif ada 8 indikator yaitu kejelasan tujuan program, kejelasan strategi pencapaian tujuan, perumusan kebijakan program yang mantap, penyusunan program yang tepat, penyediaan sarana dan prasarana, efektivitas tujuan program, efektivitas sasaran program, efektivitas unit kerja dalam pelaksanaan kebijakan program dan yang belum berjalan efektif ada 3 indikator yaitu efektivitas operasional program, efektivitas fungsional program, dan efektivitas individu dalam pelaksanaan kebijakan program. Berdasarkan 5 indikator dari peraturan desa yang sudah optimal yaitu berkelanjutan sama akseptabel, yang belum optimal yaitu transparansi karena cuma beberapa orang yang tahu tentang pengelolaan badan usaha milik desa begitu juga dari akuntabilitasnya, lalu partisipasinya kurang dalam pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat sehingga terdapat program yang tidak berjalan.

Actions (login required)

View Item